Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Lima Tahun Ketapels

8 Januari 2021   10:13 Diperbarui: 8 Januari 2021   12:37 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa di awal Januari 2021 Ketapels dan olah raga ketapel telah memasuki tahun ke lima sejak pendiriannya di Tangerang Selatan, dan masih berkegiatan meskipun di masa pandemi corona. Udi Anwar menghadiri  pendirian Ketapels waktu itu. Ia mengatakan, jauh sebelum Bandung menjadi pelopor olah raga ketapel kota Pontianak sudah menjadi pelopornya terlebih dahulu, yang kadang-kadang memgadakan lomba namun tidak berkembang pesat.

Di tahun selanjutnya muncul  para pelopor ketapel dari Bandung, Pak Nino, Pak Erik Vembrink, Udi Anwar,dan Indra Jahrey, yang senantiasa konsen terhadap perketapelan di Indonesia. Lalu muncul atlet, saya salah satunya dan Daniel Herdiawan, yang memicu letupan semakin berkembangnya peng-hobby ketapel merambah ke kota-kota besar lainnya bahkan ke pedesaan.

Event pertama yang patut jadi acuan membanggakan adalah "The Indonesia Open  Tournament" pada tahun 2019 dan banyak diadopsi oleh daerah lain.

Udi Anwar (foto atas, berbaju merah, bertopi ,memegang piala) di acara Selepetan Tradisional Jabodetabek Pertama di Lapangan Tembak Galapuri Tangerang.
Udi Anwar (foto atas, berbaju merah, bertopi ,memegang piala) di acara Selepetan Tradisional Jabodetabek Pertama di Lapangan Tembak Galapuri Tangerang.
Seiring berjalannya waktu terselenggaranya event The Indonesia Open Catapult di kota Bandung dihadiri banyak perwakilan dari Jakarta, Bogor,Depok, Tangerang, Bekasi, Jawa Barat pada umumnya, bahkan ada yang datang jauh-jauh dari Lampung.

Foto Event Komunitas Ketapel Indonesia 2020 di Cilengkrang Pasir Jirak Bandung. Foto Dokumentasi Udi Anwar.
Foto Event Komunitas Ketapel Indonesia 2020 di Cilengkrang Pasir Jirak Bandung. Foto Dokumentasi Udi Anwar.
Memasuki awal tahun 2020 event masih bisa terselenggara sampai akhir Februari 2020, , tetapi dari bulan Maret sampai akhir tahun  Covid -19  banyak menghambat aktifitas event tournament dan acara ketapel lainnya. Selama masa pandemi Covid - 19 ada beberapa group komunitas yang masih menyelenggarakan event dengan skala terbatas dan mengikuti protokol standar kesehatan dalam pencegahan penularan Covid  - 19.

Foto Event The Indonesia Catapult di Binong Jati Bandung. Foto Dokumentasi Udi Anwar.
Foto Event The Indonesia Catapult di Binong Jati Bandung. Foto Dokumentasi Udi Anwar.
Sudah ada tiga wadah legal Ketapel yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia, yaitu PORKAPIN (Perkumpulan Olah Raga Ketapel Indonesia), PERKATIN, dan MKI.

Harapan di tahun 2021 semoga dengan kuasa dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa wabah pandemi Covid - 19 segera berakhir dan lenyap sama sekali, jangan pernah ada lagi.Sehingga kita bisa beraktifitas kembali normal seperti di masa-masa sebelumnya. Untuk Ketapel Indonesia siapapun di mana pun wadah yang sudah mempunyai legalitas yang maju ke Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) kami pasti mendukung sepenuhnya.Ketapel Indonesia Jaya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun