Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ikan Zebra yang Cinta Damai

22 Oktober 2020   17:39 Diperbarui: 24 Oktober 2020   18:33 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Zebra | Dok: Hanna Vivaldi - Bobo.grid.id

Ikan zebra termasuk ikan hias yang sangat populer dan banyak digemari di kalangan peminat dan pembudi daya ikan hias karena pasarnya bagus juga mudah dikembangbiakkan. 

Memberi makan ikan zebra mudah, saat kita melemparkan segumpal cacing sutra dalam sekejap dia akan melahapnya, meski biasanya dia makan jentik nyamuk.

Yang berhak dengan gelar zebra (tulen) hanya Brachydario rerio ( Hamilton -Buchanan). Ikan zebra termasuk bangsa Ostariophysi dari suku Cyprinidae. Karena ikan zebra warna tubuhnya seperti kuda zebra. Tubuhnya kecil, langsing dengan potongan melintang, agak pipih ke samping. 

Punggungnya agak datar dibalut warna coklat keperakan. Perutnya berwarna kekuningan sampai putih. Sisi tubuhnya diselimuti garis-garis mendatar warna biru indah, berselang-seling empat garis warna keemasan. Garis ini sangat panjang, berawal dari tutup insang sampai sirip ekor.

Warna sirip-siripnya lebih bervariasi.Sirip duburnya loreng-loreng mirip dengan pola pada tubuhnya biru diselingi kuning emas. Sirip punggung berwarna kuning-hijau sampai biru dengan tepi bercorak putih susu. Sirip dada, perut, berwarna bening. Pupil matanya berwarna merah emas.

Ikan zebra berasal dari India, bisa beradaptasi di Indonesia karena lingkungan hidupnya tidak jauh berbeda. Hidup pada air hangat dengan suhu 21-32 derajat Celcius, dan membutuhkan suhu 24 derajat Celcius saat memijah.

Ikan zebra tersebar mulai dari Sungai Suci Gangga, melebar ke Benggala sampai ke pantai Coromandel. Perairan yang diinginkannya berarus sedang. Kalau dipelihara di akuarium atau bak,dia tak pernah berhenti dan terus mondar-mandir setiap waktu.

Meskipun gesit dan genit, ikan zebra bukan jenis ikan yang suka mengusik rekan lain jenis apa lagi sampai adu jotos. Dia cinta damai dan bersahabat bila dipelihara bersama ikan-ikan jenis lain dalam satu tempat. 

Ikan zebra kalau dipelihara dalam jumlah banyak dalam satu tempat, mereka suka berenang beriringan membentuk barisan. Dia juga sangat responsif terhadap suara air.

Saat telapak tangan kita sedikit ditepukkan ke air, keciprak air akan menarik mereka untuk berkumpul dan berenang beriringan. Sifat ini sering dimanfaatkan yang punya ikan untuk menangkap mereka saat dibutuhkan.

Ikan zebra malas merawat keturunannya. Siap kita pijahkan dengan cara paling sederhana sekalipun. Kadang-kadang dia suka menelan telurnya, ini harus dicegah saat pemijahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun