Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Hari Puisi Nasional

6 Mei 2020   21:17 Diperbarui: 6 Mei 2020   21:15 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain menulis sajak Chairil Anwar juga menterjemahkan karya sastra asing, di antaranya Pulanglah Dia Si Anak Hilang (karya Andre Gide, 1948), Kena Gempur (karya John Steinbeck), terbit pada tahun 1951 setelah Chairil wafat.

Chairil pernah menjadi redaktur " Gelanggang" (ruang kebudayaan  majalah Siasat, 1948-1949), memimpin majalah "Gema Suasana", tetapi ditinggalkannya karena ia tidak betah lama-lama bekerja di kantor.

Pada tanggal 28 April 1949 Chairil Amwar wafat di Rumah Sakit Umum Pusat Jakarta, karena sakit typhus dan kompilkasi penyakit lain. Hari wafatnya kemudian diperingati sebagai Hari Puisi Nasional.

Setelah Chairil Anwar wafat karya-karya diterbitkan antara lain kumpulan sajak Deru Campur Debu (1949), Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus (1949), Tiga Menguak Takdir (bersama Rivai Apin dan Asrul Sani, 1950). Kemudian Paus Sastra Indonesia, H. B. Jassin, menghimpun sajak-sajak Chairil Anwar yang lain, sajak-sajak terjemahannya, dan beberapa prosanya dalam buku Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45 (1956).

Beberapa penulis asing telah menterjemahkan karya-karya puisi Chairil Anwar ke dalam Bahasa Inggris, antara lain Burton Raffrl, Selected Poems (of) Chairil Anwar (1962), dan The Complete Poetry And Prose of Chairil Anwar (1970), Liauw Yock Fang dibantu H. B. Jassin (The Complete Poems of Chairil Anwar, 1974), dan Walter Karwath (Fever und Asche,1978).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun