Sekian lama kita menantikan datangnya musim penghujan setelah mengalami musim kemarau panjang. Dan kita pun bersuka cita saat hujan datang di awal tahun 2020.
Tetapi ketika hujan deas terus-menerus malah menjadi masalah. Air hujan yang jatuh ke bumi meluap dari sungai-sungai, dari situ-situ, dan dari sumber resapan air yang kini sudah tak berfungsi.Â
Sehingga beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti kota Bandung, kabupaten Bandung, kabulaten Bandung Barat, Depok, Bogor, Bekasi, juga hampir di seluruh Jakarta, dan Banten, dilanda banjir.Â
Daerah yang paling parah terkena banjir di Jakarta dan Lebak Banten, hingga menyebabkan puluhan korban jiwa meninggal. Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Â menginformasikan kebanyakan korban meninggal karena terseret arus banjir.
Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat menginstruksikan tindakan mengevakuasi korban-korban banjir ke tempat aman, untuk menyelamatkan mereka setidaknya sampai cuaca ekstrim hilang dan banjir surut.
Usai banjir besar melumpuhkan Jakarta, sebagian wilayah Jawa Barat, dan sebagian wilayah Banten, Â pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat berusaha agar banjir tidak bertambah besar atau tidak terulang di masa depan.Â
Pekerjaan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, Â tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat termasuk para pengusaha property yang berambisi membangun komplek perumahan di bukit yang dulunya berfungsi sebagai area resapan atau penampungan air.
Kita harus menyadari bahwa air membutuhkan saluran atau jalan untuk mengalir atau meresap ke dalam tanah. Tidak boleh ada tumpukan sampah di  di gorong-gorong atau drainase.Â
Daerah untuk resapan air atau penampungan air tidak boleh berubah fungsi menjadi komplek perumahan atau dibeton, atau tidak boleh menjadi lahan-lahan pertanian ringan sekalipun, dengan membabat pohon-pohon besar yang berfungsi meresap air. Biarkan air mengalir dan meresap pada tempat-tempat yang seharusnya.
Bu Icha teman sekantor saya pada tanggal 31 Desember 2019 sore mengabarkan telah terjadi banjir bandang menerjang beberapa daerah di Padalarang dan Ngamprah, kabupaten Bandung Barat, hingga ribuan warga harus mengungsi.akibat tanggul di aliran Sungai Cihaurgeulis jebol.