Setiap hari kerja ada saja yang dialami oleh Iis, kalau tidak pulpen hilang, catatan penting yang hilang, dokumen hilang, padahal tidak ada yang mengambil. Biasanya barang yang dianggap hilang menampakkan diri kalau dia membereskan meja kerjanya.
Menurut Iis beberapa temannya  mengatakan meja kerjanya berantakan, itu mencerminkan pribadi irakan. Benarkah meja kerja bisa menggambarkan kepribadian seseorang?
Beberapa psikolog menjelaskan, sebenarnya meja kerja tidak bisa dijadikan standar atau tolok ukur kepribadian seseorang. Meja kerja berantakan belum tentu orangnya tidak rapi. Bisa saja dia sedang sangat sibuk, sehingga tidak sempat merapikannya.
Meja berantakan  dengan alat tulis, dokumen,  kertas-kertas, buku-buku, dan surat-surat di mana-mana mungkin tidak enak dilihat oleh orang yang biasa bekerja rapi. Tetapi pemilik meja kerjanya tidak merasa terganggu dengan kondisi seperti itu.
Pemilik meja kerja yang penuh dengan alat-alat kerja seperti ini bisa saja seorang pekerja keras.Ia tak sempat merapikan mejanya. Kalau mejanya dirapikan orang lain, ia akan terganggu, karena sulit mencari dokumen atau alat kerja yang dibutuhkannya.
Meja kerja mungkin bisa dijadikan cermin pribadi seseorang kalau yang menatanya pemiliknya. Tetapi harus dilihat jenis pekerjaannya. Di meja kerja seorang sekretaris pada umumnya berisi barang-barang yang hampir sama, berhubungan dengan pekerjaan atasannya, seperti file-file atau dokumen yang diperlukan. Pernak-pernik di atas meja juga sering dijadikan "penanda" sifat atau perilaki pemiliknya. Misalnya pernak-pernik foto keluarga di meja kerja kantor serinhjuga diidentikkan sebagai seseorang yang sangat mencintai keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H