Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rambu-rambu Menulis Status

21 Juni 2019   14:37 Diperbarui: 21 Juni 2019   15:01 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mengikuti situs pertemanan kita bisa mengikuti update status dari teman-teman yang sudah bergabung. Apa yang mereka alami dan apa yang terjadi bisa kita ketahui dengan cepat,  tanpa harus bertatap muka.

Tetapi situs pertemanan adalah ruang publik, kita harus hati-hati dalam menuliskan status, karena seketika menyebar ke seluruh dunia dan permanen selama tidak kita hapus. Untuk menulis status di jejaring pertemanan sebaiknya kita memperhatikan rambu-rambunya, antara lain :

- Berlaku sopan dan jujur. Misalnya ketika  kita berteman dengan rekan sahabat yang lain,ingatlah peran teman kita yang menjadi penghubung.Kita bisa memberi tahu mereka bahwa kita mengetahui profil mereka dari teman.

- Jangan pernah menulis status mengenai kegagalan hubungan kita ketika kita patah hati misalnya, atau kekasih menikah dengan orang lain. Jangan mengumbarnya di media sosial. Jangan bertanya pada orang-orang di jejaring sosial yang diakses banyak orang.

- Kalau ingin curhat lebih baik dengan cara konvensional daripada melakukannya di jejaring sosial.Kita bisa mengirim email, telpon sahabat, atau ajak dia minum kopi. Jangan menulis atau mentweet masalah pribadi, membuka rahasia pribadi tidak boleh, apa lagi rahasia orang lain.

- Jangan menghina, mencaci maki, dan menyebarkan fitnah.

- Pernyataan yang berkaitan dengan hubungan pribadi tidak usah diekspos.  Lebih baik dikirim lewat message saja.

- Jangan banyak mengeluh. Hindari mengeluhkan masalah dengan atasan, rekan kerja, atau klien di Facebook atau twitter. Karena bisa saja mereka membaca keluhan kita. Nanti mereka menduga kalau kita tidak profesional. Sebaiknya menulis hal-hal positif yang bermanfaat untuk semua orang.

- Jangan membuat profil palsu. Misalnya kita mendapat ide untuk membuat akun palsu mantan pacar yang telah menyia-nyiakan kita, dan kita posting hal-hal buruk tentang dia.

- Jawablah setiap pesan dari teman bila mereka menanyakan sesuatu. Abaikan saja kalau ada yang mengirim pesan negatif.

- Jangan memposting di twitter dengan tweet orang lain tanpa tanda Retweet atau RT. Hargai orang lain yang sudah berusaha mengutip.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun