Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kebaikan Mendaki Gunung

20 Juni 2019   09:15 Diperbarui: 20 Juni 2019   09:23 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto Dokumentasi Ni Made Darmini (membelakangi kamera) sedang melihat pemandangan alam Gunung Batur dan Danau Batur.Ia mengizinkan saya mengupload foto ini.

Mendaki gunung merupakan olah raga atau hobi yang sangat baik untuk kesehatan jiwa dan raga.Selain kita bisa menikmati pemandangan yang indah ciptaan Tuhan di kanan kirinya, dari awal pendakian hingga ke puncak gunung. Begitulah  yang Ni Made Darmini ( Kadek) alami.

"Awalnya tertarik untuk ikut mendaki gunung karena saya kangen sama alam.Sumpek kerja terus. Dari Denpasar saya pergi ke luar kota. Saat duduk di wantilan Pura Besakih saya melihat banyak orang berkelompok, sementara saya datang sendiri. Terbersit di hati wah kayaknya seru nih pergi ke mana-mana dengan banyak teman. Nah sambil lihat Gunung Agung ingin rasanya ke gunung menyapa alam bersama teman-teman." tutur Kadek.

Pada suatu hari Kadek bertemu dengan teman SMA lalu didaftarkan  di group Facebook dan Whatsapp sekolah. Di group seorang teman  mengajak melali (jalan-jalan) berbeda dengan yang lain, anti mainstream, katanya. Jadi waktu itu, pada tahun 2016, melalinya ke alam, ke air terjun, ke gunung, pokoknya anti mainstream.

Seorang teman ada yang penekun spiritual, memang suka ke alam, mengatakan daripada melali saja kenapa tidak sambil berdoa ke alam. Kadek pun bertanya, "Memang apa doa ke alam itu?"

Seiring  waktu berjalan Kadek akhirnya menyadari ke alam berdoa untuk kelestarian, keajegan suatu tempat, hingga kedamaian di Nusantara dan alam ini.

Kadek bersama teman-teman pernah mendaki Gunung Batukaru, Gunung Abang, Gunung Agung, Puncak Mangu, Gunung Batur, Gunung Penanggungan, Gunung Raung, Gunung Semeru, Kawah Ijen, Gunung Ciremai, Gunung Tangkuban Perahu, dan Gunung Rinjani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun