Kelompok ini sekarang ditempatkan sebagai divisio tersendiri setelah diketahui bahwa pemisahan Gymnospermae dan Angiospermae secara Kladistik (suatu pendekatan dalam revolusi dunia biologi setelah Darwin menggunakan dasar pemikiran bahwa proses alamiah akan selalu mengambil jalan yang paling singkat.Â
Proses perubahan atau tingkat yang terjadi harus mengikuti jalan yang paling singkat) polifletik (jika anggotanya diturunkan dari dua atau lebih bentuk nenek moyang yang tidak sama bagi semua anggotanya).Â
Kurang lebih ada 550 spesies anggotanya, dengan bentuk semak, perdu atau pohon. Kebanyakan anggotanya memiliki tajuk berbentuk kerucut dan memiliki daun memanjang (lanset) atau berbentuk jarum (sehingga dikenal juga sebagai tumbuhan berdaun jarum).Â
Bentuk daun seperti ini dianggap sebagai adaptasi terhadap habitat hampir semua anggotanya yang banyak dijumpai di wilayah bersuhu relatif sejuk seperti di sekeliling kutub atau di datarn tinggi, misalnya Juniper (tumbuhan berbiji terbuka dari divisi Coniferophyta/pohon jarum yang berasal dari keluarga cemara (Cuppressaceae) dalam genus Juniperus.Â
Tergantung pada sudut pandang taksonomi, ada sekitar 50 - 67 spesies juniper, tersebar luas di luas di seluruh belahn bumi utara, Â dari kutub utara, selatan tropis Afrika, dan ke daerah pegunungan di Amerika Tengah. Juniper mempunyai variasi dalam ukuran dan bentuk dari tinggi pohon, tingginya sekitar 20 - 40 meter.Â
Juniper termasuk tumbuhan hijau dengan daunnya yang mempunyai ciri khas berbentuk runcing atau seperti jarum dan ada pula yang bersisik. Buah betinanya merupakan gabungan dari sisik yang bersatu membentuk sebuah 'berry" seperti struktur, panjangnya 4 - 27 mm, dengan 1 - 12 biji di dalamnya dan bijinya berkulit.  Buah jantannya mempunyai  6 - 20 sisik.Â
Juniper biasanya melakukan penyerbukan pada awal musim semi, namum beberapa spesies lain pada musim gugur) dan jenis tambahan seperti abu mengarah ke hutan mesophytic (yang tanamannya membutuhkan air dalam jumlah sedang) campuran. Â
Akhirnya hutan oak (pohon kayu keras besar menjuntai yang tahan lama, kayunya digunakan untuk bahan furniture dan terutama lantai) - Hikory (pohon kayu di Amerika Serikat yang buahnya berkulit keras) berkembang.Â
Jika  kondisi memungkinkan komunitas klimaks akhir untuk beberapa seres (ranggas) berbeda adalah komunitas maple beech. Bahkan dalam sebuah komunitas klimaks didominasi oleh dua jenis pohon, akan ada banyak berbagai jenis pohon di tepi hutan, kesenjangan pohon yan ditebang angin atau iklim mikro.
Kisaran tipe hutan beech - maple memanjang dari pantai Atlantik Barat ke Minnesota, Michigan, Â dari Kanada Selatan ke Virginia dan Tennessee. Ini tersebar luas di New York dan sebuah contoh komponen penting dari hutan beech- maple dapat ditemukan di ketinggian 320 kaki (98 meter) ke 3.900 kaki (1.200 meter).
Kain Kepar*** : Kain dari temuan kepar benang halus, lembut permukaan kain suede, kain ideal untuk pakaian olah raga yang tahan lama. Â Contohnya : Gabardine, Serge, dan Denim.