Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melihat

18 Januari 2019   06:29 Diperbarui: 18 Januari 2019   06:31 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

mengembang pada gitar,
menyetem alat musik manusia,
sampai senarnya putus.

 

Kulihat merpati mencabuti
bulu-bulunya banyak sekali
bermanja-manja di tarak kedamaian,

 

dan mengalahkan di langit jauh
satu penjelasan. Tetapi suara itu berkata :
'Kuperingatkan kau jangan melihat.'

 

(R. S. Thomas)


Puisi berjudul Melihat karya (R. S. Thomas) diterjemahkan oleh Wahyu Barata dari The Poetry Book Society Anthology 1988-1989, disunting oleh David Constantine.
Puisi-puisi karya para penyair  Hutchinson ini edisi pertamanya dipublikasikan tahun 1988 oleh Hutchinson, an imprint of Century Hutchinson Ltd., Brookmount House, 62-65 Chandos Place,London WC2N4NW, dan oleh The Poetry Book Society Ltd.,21 Earl Court Square, London SW-5 Century Hutchinson Australia (Pty) Ltd.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun