Banyak petani yang menganggap burung kuntul berguna sehingga mereka membiarkannya menemani kerja di sawah, untuk membasmi serangga perusak tanaman.
Kalau kita kebetulan melintas di Jl. Setiabudi, di pinggir jalan raya di dekat Markas Yonif 400 Raider Kodam Diponegoro, Banyumanik, Semarang, dan di depan gapura Badan Pendidikan dan Pelatihan kurang lebih 300 meter dari Yonif Raider 400, kita akan melihat sekelompok burung kuntul bertengger di pohon asem.
Untuk dapat bertemu dengan kawanan  burung kuntul kita harus ada di lokasi pagi-pagi sekali sebelum jam sembilan. Sebelum mereka pergi menacri makan. Kalau ingin melihat merka di sore hari, kita harus datang ke situ pukul 17.00 WIB. Mereka beterbangan di atas jalanan lalu lalang kendaraan, membentuk kelompok, dan berputar-putar di sekitar pohon asem, menuju ke sarang. Sebagian tampak hinggap di halaman Yonif 400 Raider.
Menurut warga sekitar, burung kuntul berasal dari pesisir  Semarang yang kemudian bersarang di ppohon asem. Ada juga yang mengatakan burung kuntul sudah ada di sana sebelum Markas Yonif 400 Raider dibangun.
Yang membuat kita bertanya-tanya, apakah hutan mangrove yang menjadi habitatnya sudah tidak ada? Sehingga mereka harus tinggal dan bersarang di pohon asem?
"Saat ini hutan mangrove di Semarang dan sekitarnya hanya tersisa 10% saja (menurut penelitian Dinas Kehutanan Semarang, tahun 2013, memaksa mereka hijrah k eke pepohonan di Jl. Setiabudi, Banyumanik, Semarang." (Effendi ; 2016).
Burung kuntul juga bias dikonsumsi. Di beberapa tempat di Indonesia kita dapat menjumpai penjual burung kuntul goring di pinggir-pinggir jalan. Para penjualnya mendapat daging burung kuntul dari para pemburu burung kuntul di sawah-sawah.
Sekarang burung-burung kuntul itu semakin sedikit dijumpai bahkan terancam punah karena ditembaki, digas, atau dijaring para pemburu, lalu dijual dagingnya ke para penjual goring daging burung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H