Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Padang Rumput

7 November 2014   03:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:26 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempat – mendarat, batu dilindungi tarikan akar,

Bergerak turun ke air, dua cincin besi berkarat

Menemukan ini semua, kubayangkan bentang liku – sungai

Dari kota ke istana di luar benteng.

Sapi berbaris di rumput dalam, menginjak-injak perlindungan

Tak ada bangunan lebih dari gudang yang pernah berdiri di sini

Tetapi yang jelas dalam pikiranku ketika aku masih anak-anak

Keadaan Istana dan kesantunannya ditempatkan.

(Robert Wells)

Puisi Di Padang Rumput karya Robert Wells; diterjemahkan oleh Wahyu Barata dari Buku Kumpulan PuisiThe Poetry Book Society Anthology 1988-1989, disunting oleh David Constantine.Puisi-puisi karya para penyair  Hutchinson ini edisi pertamanya dipublikasikan tahun 1988 oleh Hutchinson, an imprint of Century Hutchinson Ltd., Brookmount House, 62-65 Chandos Place, London WC2N4NW, dan oleh The Poetry Book Society Ltd.,21 Earl Court Square, London

SW-5 Century Hutchinson Australia (Pty) Ltd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun