Selain itu, untuk jangka panjang, kurang tidur juga bisa menyebabkan munculnya penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes melitus. Hal tersebut terjadi karena tubuh tidak mampu menangkis gejala penyakit tersebut lewat zat pelindung yang seharusnya dihasilkan saat tubuh tertidur.
3. Terganggunya sistem pernapasan
Kualitas tidur yang terganggu karena begadang juga bisa menyebabkan terganggunya sistem pernapasan. Hal tersebut diakibatkan karena infeksi saluran pernapasan atau penyakit paru-paru kronis pun rentan menyerang.
4. Terganggunya sistem pencernaan
Lebih lanjut, kurang tidur akibat begadang juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan yaitu sistem pencernaan dan berisiko obesitas dan berat badan yang berlebih.
Padahal, tidur cukup bisa mengendalikan rasa lapar dan kenyang lewat produksi di ghrelin. Sedangkan leptin bisa memberitahu otak jika kita sudah kenyang.
Namun, ketika Anda kurang tidur justru produksi ghrelin bisa meningkat, ghrelin sendiri merupakan hormon untuk meningkatkan nafsu makan. Hal tersebut mendasari kebiasaan memakan camilan pada malam hari hingga risiko berat badan akhirnya meningkat.
5. Terganggunya sistem kardiovaskular
Terakhir, begadang juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan manusia terlebih pada sistem kardiovaskular bagi jantung dan pembuluh darah. Hal tersebut membuat risiko tekanan darah tinggi, gula darah naik, sampai munculnya tingkat peradangan bagi Anda yang kurang tidur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H