Mohon tunggu...
Kikin Muttaqin
Kikin Muttaqin Mohon Tunggu... Dosen - Tulisan Kita Literasi Indonesia

Praktisi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengulas Komposisi Teh Geprek untuk Meningkatkan Imun

21 Desember 2020   11:56 Diperbarui: 21 Desember 2020   12:28 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pecinta kuliner kayanya harus melengkapi list kuliner yang pernah dijajal. Apalagi masa pandemi kini harus rajin dan pandai meracik dan mencari makanan minuman yang ampuh untuk menangkal serangan paparan virus. Tepatnya kita dituntut pandai menjaga imun dengan resep herbal di sekitar kita.

Pernah suatu saat ditengah kunjungan kerja daerah, saya menyempatkan singgah di rumah makan “Dapur Haji Dian/DHD” yang berada di perbatasan antara Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis. Cuaca cukup dingin sehingga menginisiasi saya untuk menemukan minuman dan makanan yang dapat menghangatkan badan.

Tawaran satu porsi liwet plus teh geprek jadi pilihan saya. Terlintas dibenak kalo teh geprek ini merupakan tambahan bahan/olahan menu nasi liwet tersebut. Waktu tunggu telah habis dan saya pun menemukan jawabannya.

Teh geprek merupakan paduan teh hangat yang diracik dengan campuran rempah-rempah pilihan yang telah digeprek sebelumnya dengan tujuan aroma dan rasanya lebih berasa. Wah mantap tak tertandingi, sebab belum pernah mencoba minum teh geprek.

Pada tulisan ini saya suguhkan komposisi dan manfaat yang terdapat dalam teh geprek.

Teh

Teh merupakan sumber alami kafeina, teofilin, dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen (Wikipedia). Tentu bahan utama teh geprek adalah teh itu sendiri. Manfaat kandungan teh atau air teh bagi tubuh yaitu mengontrol berat badan, menjaga kesehatan jantung, mengurangi potensi diabetes dan dapat mengurangi tingkat stres.

Serai

Serai memiliki zat anti mikroba, antioksidan, anti-kanker, dan anti peradangan. Serai sering digunakan untuk tambahan aroma masakan, sehingga memiliki aroma khas tersendiri. Serei memilki manfaat membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah insomnia, dapat menurunkan berat badan dan membantu menyehatkan kulit.

Jahe

121-5fe02a69d541df76720cccc2.jpg
121-5fe02a69d541df76720cccc2.jpg
Jahe memiliki aroma yang khas, jahe dapat dijadikan bahan masakan juga bahan pengobatan alternatif di Cina, India, hingga Timur Tengah. Tips memilih jahe yang berkualitas bisa dilihat dari tampilannya yang segar, strukturnya kokoh, dan tidak berjamur.

Seperti rempah lainnya, jahe mempunyai manfaat yang tak kalah berkhasiat, yaitu untuk membantu sistem pencernaan, mengurangi mual, mengurangi rasa sakit, dapat mencegah penyalit kulit, melindungi dari bahaya kanker serta anti peradangan.

Kapulaga

Kapulaga atau kapol merupakan jenis rempah yang biasanya digunakan sebagai penambah rasa serta aroma pada masakan. Banyak yang mengkonsumsi rempah ini dengan tujuan penguat rasa pada makanan di Wilayah Asia terutama India. Manfaat kapulaga sangat banyak dan beragam diantaranya mencegah rasa mual, mencegah kejang usus, mengobati keluhan hati dan kantong empedu, mencegah kehilangan selera makan, mengobati batuk dan influensa serta mengurangi sembelit.

Cengkeh

Cengkeh merupakan salah satu rempah serbaguna yang sering digunakan dalam membuat makanan, minuman, dan bahkan sebagai campuran dalam pembuatan rokok. (Alodokter). Sering kita jumpai tanaman cengkeh di daerah yang beriklim tropis. Cengkeh sering dijadikan bahan pengobatan terutaman dalam menjadi daya tahan tubuh. Cengkeh ataupun bunganya yang kering mengandung senyawa yang sangat baik dalam meningkatkan imun tubuh karena mampu menambah jumlah sel darah putih.

Manfaat cengkeh diantaranya mengurangi rasa sakit gigi, menghambat pertumbuhan bakteri, mencegah ejakulasi dini, menjaga kesehatan hati dan menjaga kesehatan tulang.

Itulah beberapa ulasan komposisi yang ada dalam teh geprek. Mari kita coba nikmati teh geprek tentunya dalam kondisi pandemi ini. Jangan lupa tambahkan gula secukupnya supaya berasa akrab dengan lidah. Gula putih ataupun gula aren bisa digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun