Mohon tunggu...
Kiki Natalia
Kiki Natalia Mohon Tunggu... Guru - Refleksi Teori Belajar | Teknologi Pendidikan | Magister Pendidikan

Education is not preparation for life; education is life itself. – John Dewey

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Teori Belajar & Mengajar: Maslow's Hierarchy of Needs

13 November 2021   14:41 Diperbarui: 13 November 2021   14:43 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak

Hirarki kebutuhan Maslow adalah hipotesis Abraham Maslow yang mengklaim bahwa manusia didorong oleh lima keinginan dasar: fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri adalah lima kategori kebutuhan Maslow. Kebutuhan yang lebih tinggi dalam hierarki terjadi ketika orang percaya bahwa mereka telah memenuhi kebutuhan sebelumnya dengan benar, menurut ide ini. Studi Maslow telah mempengaruhi psikolog lain dan berkontribusi pada disiplin psikologi positif, meskipun penelitian tambahan tidak sepenuhnya mendukung semua teorinya.

Apa itu Hirarki Kebutuhan Maslow?

Maslow percaya bahwa keinginan manusia dapat disusun ke dalam hierarki untuk lebih memahami apa yang memotivasi orang. Hirarki ini mencakup segala sesuatu mulai dari kebutuhan dasar seperti makanan dan air hingga cita-cita yang lebih kompleks seperti pemenuhan diri. Ketika kebutuhan yang lebih rendah terpenuhi, kebutuhan berikut dalam hierarki menjadi pusat perhatian kita, menurut Maslow.

Menurut Maslow, ada lima jenis kebutuhan:

Fisiologis

Ini adalah kebutuhan dasar tubuh seperti minum saat Anda haus atau makan saat Anda lapar. Beberapa dari keinginan ini, menurut Maslow, melibatkan upaya kita untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan homeostasis, atau mempertahankan tingkat yang konsisten dalam berbagai sistem biologis (misalnya, mempertahankan suhu tubuh 98,6). Kebutuhan fisiologis, menurut Maslow, merupakan keinginan manusia yang paling penting. Jika seseorang kekurangan lebih dari satu kebutuhan, mereka kemungkinan besar akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan fisiologis mereka. Ketika seseorang benar-benar lapar, misalnya, sulit untuk berkonsentrasi pada hal lain. Persyaratan untuk tidur yang tepat adalah contoh lain dari kebutuhan fisiologis.

Kepemilikan dan Cinta

Merasa disukai dan diterima, menurut Maslow, adalah kebutuhan berikutnya dalam hierarki. Kebutuhan ini mencakup koneksi romantis serta persahabatan dan ikatan keluarga. Ini juga mencakup keinginan kita untuk menjadi bagian dari kelompok sosial. Dorongan ini, perlu dicatat, mencakup perasaan dicintai dan mencintai orang lain. Para peneliti terus menyelidiki bagaimana kebutuhan cinta dan rasa memiliki mempengaruhi kesejahteraan sejak masa Maslow. Misalnya, memiliki ikatan sosial terkait dengan peningkatan kesehatan fisik, tetapi merasa kesepian (yaitu memiliki kebutuhan kepemilikan yang tidak terpenuhi) memiliki dampak kesehatan dan kesejahteraan yang negatif.

Menghargai

Dorongan untuk merasa baik tentang diri sendiri adalah salah satu tuntutan harga diri kita. Maslow mendefinisikan persyaratan penghargaan sebagai memiliki dua komponen. Yang pertama memerlukan memiliki keyakinan diri dan sikap positif terhadap diri sendiri. Komponen kedua adalah merasa dihargai oleh orang lain, yaitu percaya bahwa pencapaian dan usaha kita telah diakui oleh orang lain. Orang-orang merasa aman dan menganggap kontribusi dan pencapaian mereka sebagai hal yang signifikan dan bermakna ketika persyaratan penghargaan mereka dipenuhi. Ketika persyaratan harga diri mereka tidak terpenuhi, individu mungkin memiliki "perasaan rendah diri", seperti yang dikatakan psikolog Alfred Adler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun