Kedigdayaan Sinetron Ikatan Cinta RCTI hingga Tergerusnya Performa Rating Sinetron Prime Time SCTV

Tahun 2020 telah berakhir. Sepanjang tahun 2020 kemarin ini, dinamika persaingan industri sinetron antar stasiun televisi Indonesia sangatlah menarik. Hidup televisi sangatlah bergantung kepada sinetron. 

Sinetron selalu menjadi program andalan utama dalam menjaring banyak pasar pemirsa. Tangga papan atas rating pun selalu dihuni oleh deretan program acara sinetron. Bahkan karena tayangan sinetron, suatu stasiun televisi bisa menjadi televisi nomor satu atau paling banyak ditonton oleh pemirsa. 

Maka tak heran, apabila banyak stasiun televisi yang berlomba-lomba dalam menyuguhkan program sinetron andalannya kepada pemirsa. SCTV dan RCTI adalah dua stasiun televisi yang selalu bersaing sengit dalam penayangan sinetron. 

Kedua stasiun televisi ini menjadikan sinetron sebagai detak jantung dalam slot prime time mereka. Sinetron-sinetron dari kedua stasiun televisi ini pun paling dominan dalam merajai tangga rating

Kilas balik ke awal tahun 2020, persaingan antara SCTV dan RCTI, dimenangkan oleh SCTV. Bahkan kemenangan SCTV atas RCTI lumayan telak karena kedigdayaan sinetron Samudra Cinta cukup panjang dalam menguasai papan nomor satu rating dan membuat SCTV berkali-kali berhasil tampil sebagai stasiun televisi nomor satu. 

Sayangnya, pandemi virus corona yang mulai melanda Indonesia pada awal Maret lalu membuat para stasiun televisi harus menghentingkan penanyangan program acaranya yang bersifat kejar tayang, termasuk sinetron. Hal ini praktis membuat semua sinetron di berbagai stasiun televisi harus berhenti tayang untuk sementara waktu.

Pada pertengahan tahun, program sinetron tayang kembali dengan episode terbaru. Pada periode ini, peta persaingan rating cukuplah memanas. RCTI dengan sinetron terbarunya Putri Untuk Pangeran, berkali kali berhasil merebut papan nomor satu rating. 

Sementara itu, Samudra Cinta yang menjadi andalan utama SCTV, tidak sekuat dulu performa ratingnya. Berkali-kali Samudra Cinta tidak bisa menduduki tahta rating nomor satu. 

Di periode ini, persaingan rating cukup ketat karena beberapa program acara silih bergantian menduduki posisi satu seperti Samudra Cinta, Dari Jendela SMP, Putri Untuk Pangeran, Amanah Wali, LIDA, dan Suara Hati Isteri.

Bergeser pada Bulan Oktober, SCTV nampaknya sangat percaya diri akan bisa mengalahkan mutlak para stasiun televisi lain khususnya RCTI, dengan meluncurkan sinetron Anak Band. 

Bisa dibilang harapan SCTV ini cukup tinggi karena Anak Band merupakan sinetron yang diisi oleh para pemain bintang Sinemart dan menjadi ajang reuni bagi Stefen William dan Natasha Wilona yang dulu sinetronnya pernah sangat digdaya dalam menguasai rating. 

Untuk awal penayangan, sinetron anak Band memulai performa rating dengan cukup baik, namun kian hari ke hari, performa rating Anak Band tidaklah sesuai ekspektasi SCTV. Apalagi setelah RCTI meluncurkan sinetron terbaru mereka yang berhasil mencuri perhatian pemirsa dan menjadi booming, performa rating sinetron Anak Band malah menjadi semakin menurun dan merosot. 

Sinetron Anak Band takluk dan tidak bisa bersaing dengan sinetron Ikatan Cinta. Bahkan imbas dari boomingnya, sinetron Ikatan Cinta, performa semua sinetron prime time SCTV menurun tajam.

Tak akan ada yang menyangka sinteron Ikatan Cinta akan sangat digdaya dan bisa populer seperti sekarang ini. Ketika awal tayang sinetron ini hanya meraih TVR pada kisaran angka 2-3, namun dari hari kehari performanya terus melejit dan meninggalkan jauh performa program acara lainnya. 

Tak tanggung-tanggung TVR-nya pernah tembus hingga angka 12,6 dengan share 44,3. Raihan ini menjadi rekor baru bagi sejarah rating sinetron di Indonesia sebagai sinetron harian dengan rating teritinggi, yang sebelumnya dipegang oleh Cinta Fitri 3 dengan TVR 12,6 dan share 39,2.

Sementara itu, slot prime time SCTV terus tergerus dan tenggelam. Bagaimana tidak sinetron prime time SCTV berkali-kali tidak mampu menembus share 2 digit, begitupun pula dengan raihan TVR-nya yang sangat kecil dan tertinggal jauh dari sinetron prime time RCTI. 

Berbagai strategi pernah dicoba oleh SCTV mulai dari perombakan jam tayang berkali-kali hingga mengeluarkan berbagai sinetron terbaru yang diharap bisa menyaingi ikatan cinta. Namun belum ada hasil yang baik sampai sekarang. Sinetron Ikatan Cinta terus meroket dan mengukuhkan RCTI sebagai televisi nomor satu dihati pemirsa. Bahkan performa sinetron Ikatan Cinta yang merajai rating ini membawa dampak baik bagi beberapa sinetron prime time RCTI lainnya yang ikut menanjak performanya dan ikut menggerus performa sinteron SCTV.

Nampaknya di tahun 2021 ini, SCTV akan mempunyai pekerjaan rumah yang sangat berat. Dimana mereka harus memutar otak dan menyiapkan strategi yang jitu untuk bisa menyaingi Sinetron Ikatan Cinta yang kini sangat digdaya. 

Bila SCTV terlalu lama membiarkan keadaan peta persaingan rating terus dimonopioli oleh Ikatan Cinta, bukan tidak mungkin posisi mereka akan semakin tidak berdaya dan bisa mengulang kembali kejadian ditahun 2017 yang juga pernah menimpa mereka. Dimana hampir semua sinetron SCTV pernah terpuruk. 

Sebagai penonton, akan sangat menarik bagi kita untuk menantikan gebrakan baru apa yang akan dilakukan oleh SCTV dan stasiun televisi lainnya untuk memutus dominasi superior RCTI dengan andalan utamanya sinetron Ikatan Cinta.