Sejatinya, budaya rendah juga telah mendangkalkan peradaban kita karena kita senantiasa dimanjakan dengan musikalitas yang instan dan inferior. Semakin suatu musik mudah dicerna maka akan semakin populer musik tersebut begitupula sebaliknya.Â
Hal inilah yang membuat dunia seni di abad modern ini cenderung terlihat dangkal karena seni tidak lagi dimaknai secara serius, seni cenderung dimaknai berdasarkan popularitasnya.
Pada tatanan kehidupan sehari-hari pun, popularitas menjadi konstruk yang didewa-dewakan oleh banyak orang. Hasrat untuk terlihat populer lebih tinggi dibandingkan hal lainnya, sehingga banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi populer.Â
Ini dimanfaatkan dengan baik sekali oleh para elitis kapital yang mampu menciptakan modus popularitas dalam berbagai bingkai kehidupan.Â
Termasuk seperti yang telah diungkapkan oleh penulis di atas, yakni popularitas Via Vallen sebagai penyanyi dangdut, telah menjadi inspirasi bagi sebagian besar orang untuk mengikuti jejak via vallen pula dan bermimpi besar ingin menjadi penyanyi dangdut yang terkenal.