Menjadi content creator adalah salah satu kegiatan yang banyak digeluti akhir-akhir ini. Menariknya, menjadi content creator mulai dipandang sebagai sebuah karir serius alih-ali sebagai sekadar hobi. Pasalnya sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak content creator sukses memperoleh uang dengan nominal menjanjikan.
Tertarik mencoba? Kini kamu bisa menjajal dunia tersebut dengan lebih leluasa dibantu oleh beragam aplikasi AI video editor. Jadi, kamu bisa membuat konten video yang menarik perhatian audiens tanpa perlu menguasai banyak skill editing. Langsung saja, berikut adalah daftar rekomendasinya:
1. Opus Clip
Opus Clip (https://www.opus.pro/) membantu kamu menghasilkan video pendek viral dari rekaman panjang. Dengan fitur seperti pemotongan otomatis, optimasi caption, dan cropping pintar, Opus Clip membantu kreator menghasilkan konten viral secara cepat dan efisien.
Kelebihan:
- Mempermudah pembuatan konten pendek.
- Menyediakan caption otomatis.
- Optimal untuk konten media sosial.
Kekurangan:
- Masih butuh sedikit penyesuaian manual untuk hasil yang sempurna.
2. Eklipse
Dikenal sebagai salah satu aplikasi AI terbaik di bidang gaming, Eklipse.gg (https://eklipse.gg/) menjadi salah satu tools wajib para streamer luar negeri. Kelebihan Eklipse terletak pada highlight cerdas yang bisa memilih momen terbaik untuk ditampilkan kepada audiens, lalu menampilkannya dalam format TikTok atau Reels kekinian. Kini, Eklipse bisa digunakan untuk streamer game, podcast, video edukasi, hingga video reseller/affiliate e-commerce.
Kelebihan:
- Memilih momen terbaik dari streaming secara otomatis.
- Gratis digunakan.
- Mudah digunakan bahkan oleh pemula.
Kekurangan:
- Hasil otomatis perlu revisi lebih lanjut untuk menyempurnakan isi konten.
3. Synthesia
Mau bikin konten video tanpa perlu memperlihatkan wajah di kamera? Synthesia (https://www.synthesia.io/) memungkinkan kamu membuat video profesional dengan avatar AI yang bisa disesuaikan. Dengan dukungan berbagai template dan multi-bahasa, AI video editor ini cocok untuk menciptakan konten edukasi atau panduan yang terlihat profesional tanpa ribet.
Kelebihan:
- Dukungan multi-bahasa.
- Pilihan template profesional.
- Workflow lebih efisien untuk tutorial.
Kekurangan:
- Avatar AI mungkin kurang menarik untuk sebagian penonton.
4. Descript
Descript (https://www.descript.com/) adalah aplikasi editing video berbasis teks yang mempermudah proses pengeditan. Kamu bisa membuat video apapun hanya dengan mencantumkan teks (script), meningkatkan kualitas audio, dan memotong video secara langsung dari aplikasi AI gaming ini. Dengan antarmuka yang intuitif, Descript turut membantu kreator membuat video berkualitas tinggi secara cepat dan efisien.
Kelebihan:
- Proses editing jadi lebih cepat.
- Fitur transkripsi otomatis.
- Mudah digunakan untuk pengeditan audio.
Kekurangan:
- Butuh waktu untuk memahami semua fitur canggihnya.
5. Lumen5
Rekomendasi terakhir adalah Lumen5 (https://lumen5.com/). Aplikasi video editor online ini dirancang untuk membuat video pendek dari teks atau artikel. Kamu bahkan bisa memanfaatkan artikel blog yang sudah ada untuk membuat konten video informatif dengan cepat. Cukup masukkan saja teksnya, lalu fitur Lumen5 akan mengubahnya menjadi video. Praktis, bukan?
Kelebihan:
- Sangat mudah digunakan.
- Cocok untuk membuat video pendek.
- Perpustakaan media yang lengkap.
Kekurangan:
- Template-nya bisa terasa monoton jika terlalu sering digunakan.
Demikianlah beberapa aplikasi AI video editor yang bisa membantu mempermudah proses pembuatan konten di channel-mu. Perlu diperhatikan bahwa setiap aplikasi memiliki fitur yang berbeda, seperti Lumen5 untuk membuat konten visual dari teks, atau Eklipse yang mengambil momen terbaik dari live streaming dan menjadikannya sebagai video pendek. Maka dari itu, pilihlah aplikasi editor terbaik sesuai kebutuhan maupun preferensimu, ya. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H