Mohon tunggu...
Kiki Istari
Kiki Istari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kala Itu

13 Februari 2019   19:05 Diperbarui: 13 Februari 2019   19:21 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingat perkataan ibu

"sayang, jangan tunjukan pilu"

Maka ku lakukan seperti itu

Saat cinta pergi menjauh

Saat dunia terlihat semua biru

Saat gelap mulai membelenggu

Begitu pula saat pilar-pilar mulai runtuh

menertawaiku...

Yang termangu, tanpa sedu

Jakarta, 4 Februari 2018

03.24 AM

-pecandutehkotak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun