Senada dengan hal tersebut, Prof. Aji menegaskan, "Sebagai bagian dari masyarakat sipil, civitas academica senantiasa berpihak pada keadilan dan kejujuran dengan menjunjung moral etika dalam berbangsa dan bernegara. Â Untuk itu, diperlukan pendidikan kewarganegaraan yang inklusif dan setara demi demokrasi substantif yang lebih baik. Maka, pemilu 2024 ini diharapkan menjadi momentum untuk mengoreksi segala bentuk penyimpangan penggunaan kekuasaan dan manipulasi kepentingan rakyat melalui penguatan konstitusi, penataan regulasi, keseimbangan kekuatan dalam pemerintahan, dan pendidikan kewarganegaraan."
Diskusi publik ini merupakan bagian dari rangkaian Election Talks yang diprakarsai oleh Departemen Ilmu Politik FISIP UI untuk mengulas isu-isu kepemiluan dengan menghadirkan narasumber yang relevan dan kredibel. Diskusi "Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi?" ini adalah Election Talks ke-4 (empat) yang telah diselenggarakan Departemen Ilmu Politik FISIP UI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H