kau ingin menggenggam semua
padahal tanganmu hanya dua
kau gemar menghisap darah siapa saja agar kau tetap belia
tapi kau lupa terdapat virus dan racun dalam darah yang kau telan
lalu kau mudah merasa sakit luar biasa meski hanya karena cubitan kecil
hatimu menjadi keriput dan otakmu bertambah ciut
tak pernah tau arti bahagia
karena kau tak pernah peduli orang lain menderita
kau masih tenggelam dalam kesenangan yang awangawang
kapan kau siuman, melihat ke seputar dan berhenti berkaca pada cermin kebohongan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!