Penyuluhan pranikah merupakan kegiatan mahasiswa KKN (Kulian Kerja Nyata) UM (Universitas Negeri Malang) untuk memberi eduksi mengenai persiapan apa saja sebelum menjain hubungan yang sah.Â
Penyuluhan pranikah dilaksanakan sebagai langkah karena mahasiswa KKN mendapatkan laporan dari pak Sutrisno selaku Kasun (Kepala Dusun) Prodo Sumbul, Desa Klampok, Kec Singosari-Kab Malang bahwa "pernikahan di daerah dusun prodo sumbul masih ada saja, meskipun telah mengalami penurunan secara bertahap."
Tujuan penyuluhan pranikah yaitu memberi edukasi mengenai peran suami dan istri agar dapat menciptakan keluarga yang harmonis, damai, dan tentram dalam menjalin cinta dan kasih serta menekankan akan pentingnya pendidikan. Penyuluhan Pranikah dilaksanakan pada hari Minggu (30/6) di SDN 2 Klampok, Kec Singosari-Kab Malang.Â
Penyulihan Pranikah diikuti oleh 17 peserta dengan keantusiasannya yang terlihat ketika awal kegiatan hingga berakhirnya kegiatan. Peserta yang mengikuti penyuluhan pranikah merupakan dari kalangan para pemuda yang belum menikah.
Acara penyuluhan pranikah dimulai pukul 08.00 yg dibuka dari sambutan ketupel, kemudian dilanjutkan pemateri tentang berbagi peran dalam pernikahan yang dipaparkan oleh kak shella dari mahasiswa KKN dan dilanjutkan pemateri kedua tentang penyuluhan pra-nikah bagi calon pengantin di Era Milenial yang dipaparkan oleh Bu Lely dari Widyaiswara Balai Kependudukan.Â
Setelah penyampaian materi para peserta di buat kelompok-kelompok yang telah disusun sesuai dengan tempat duduk yg telah disiapkan untuk memulai tahap FGD (Fokus Grub Diskusi/Focus Group Discussion).Â
Setelah melaksakan FGD, masing-masing kelompok dilanjutkan mempresentasikan hasil diskusinya untuk mendapatkan mendapatkan skor penilaian dan mendapatkan masukan baik dari kak Shella maupun dari ibu Lely.Â
Dan diakhiri kegiatan di tutup dengan pembagian doorprise kepada peserta yg teraktif dan kelompok terbaik, untuk memberi semangat kepada para peserta yang telah bersemangat dari awal hingga pengujung kegiatan penyuluhan pranikah.
Harapannya dengan diadakan penyuluhan pranikah, para pemuda dapat sadar apa saja yang perlu disiapkan sebelum menikah yang pasti pendidikan harus dimantapkan, mental yg harus disiapkan, dan kemapanan sehingga dapat menciptakan keluarga samawa (sakinah, mawaddah, warohmah). Seperti yang disampaikan oleh Shella selaku Wakor (Wakil Koordinator) Mahasiswa KKN Klampok UM 2019 bahwa "Penyuluhan Pranikah ini diadakan sebagai bentuk respon laporan-laporan yang diterima oleh masyarakat selama bertamu dengan tokoh masyarakat maupun perangkat desa bahwa pernikahan dini masih sering terjadi di dusun 3 (dusun prodo sumbul), maka penyuluhan ini diadakan sebagai bekal agar para pemuda dapat sadar hal apa saja yang perlu di persiapkan sebelum menikah yaitu mulai dari Pendidikan, mental, dan kemapanan diri sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah-warohmah." Dan seperti jargon acara tersebut yaitu "sekali menikah, Satu seumur hidup : Sakinah,Mawaddah-Warahmah."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H