Mohon tunggu...
Kiki Daliyo
Kiki Daliyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

Penyuka film dan buku horor

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Lautan Manusia di Ibu Kota Menyambut Ganjar

30 April 2023   22:11 Diperbarui: 30 April 2023   22:30 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah pikiran tersebut tak lain dan tak bukan memuat tentang keberadaan Ganjar yang mendapat sambutan luar biasa dari warga DKI. Mungkinkah rakyat Ibu Kota merindukan sosok pemimpin yang berguna demi kemajuan wilayah tempat tinggal mereka?

Sepertinya sih iya, sebab warga DKI sudah pernah menjadi bahan percobaan selama masa kepemimpinan Anies yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI. Kalo kata netizen sih Anies ini memang telah menggelontorkan berbagai kebijakan yang mumpuni "teruntuk dirinya," bukan warganya.

Anies cenderung gemar merencanakan pembangunan guna menciptakan keindahan Ibu Kota, namun tak banyak berguna. Seperti pembuatan tugu sepatu, kemudian monument bambu yang setelah 11 bulan lamanya harus di bumihanguskan lantaran lapuk. Sebenarnya masih banyak lagi ketidakbecusan Anies selama memimpin DKI. Tak perlu satu per satu disebutkan, barangkali saja rakyat sudah mampu menilai sosok Anies.

Berbeda dengan Ganjar, jangkung ini lebih memilih untuk memeratakan pembangunan infrastruktur sebagai cikal bakal yang akan dilanjutkan pada pemimpin selanjutnya. Seperti pembangunan embung, pengembangan UMKM, dan masih banyak lagi program mumpuni yang dikelola Ganjar selama dua periode.  

Kualitas seorang pemimpin memanglah tak sama, akan tetapi dari pengalaman getir itu sudah pasti akan dijadikan sebagai suatu pengalaman hidup supaya kedepannya kita tak perlu grusa-grusu dalam menentukan sebuah pilihan.

Namun setelah melihat putaran video yang menampilkan keramaian warga Ibu Kota kala bertemu dengan Ganjar saja sudah membuktikan, jika Gubernur Jawa Tengah inilah pemimpin dambaan masyarakat. Kemaslahatan yang ditorehkan Ganjar membuat hati warga Indonesia merasa kesengsem (terpesona) dengan semua kebijakan yang telah digulirkannya.

Melihat pemandangan manis pagi hari ini saja bisa kita analogikan, saat ini Ganjar sedang tidak berada di Jawa Tengah, melainkan dirinya kini berada dikandang lawan. Namun tetap saja, dimana pun Ganjar berpijak disitulah rakyat berjejak. Perbedaan wilayah tak menjadi halangan bagi rakyat untuk mendukung Ganjar.

Seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berbunyi "berbeda-beda tetapi tetap satu jua." Walaupun Ganjar saat ini sedang tidak berada di Jawa Tengah, akan tetapi do'a serta dukungan pada Ganjar tak akan pernah luput untuk dipanjatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun