Mohon tunggu...
Kiki Daliyo
Kiki Daliyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

Penyuka film dan buku horor

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Lautan Manusia di Ibu Kota Menyambut Ganjar

30 April 2023   22:11 Diperbarui: 30 April 2023   22:30 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sang surya telah menampakkan sinarnya untuk kembali menerangi dunia, itu menandakan bahwasannya matahari telah menunaikan tugasnya dengan sempurna. Sayup-sayup mata yang sedari tadi tertutup lantaran masih merasakan kantuk, kupaksakan untuk terbuka. Dengan sedikit dorongan niat, akhirnya tubuh kekar ini pun lekas tergugah dari tidurnya.

Selepas nyawa ini sepenuhnya terkumpul, bergegaslah jari-jemari tangan ini mulai mencari-cari keberadaan telepon genggam yang tak kunjung ditemui. Akhirnya tubuhku mencoba mengalah dengan cara bangun dari aktivitas rebahan yang kerap kulakukan usai terbangun dari tidur lelapku.

Tak membutuhkan waktu lama untuk meraih handphone yang ternyata ngumpet dibawah kolong kasur. HP sudah berada dalam genggaman, tanpa pikir panjang aku pun langsung berselancar bebas untuk mengarungi luasanya informasi yang telah tersaji di dunia maya.

Fenomena pagi ini membuatku tercekat lantaran tak menyangka dengan pemandangan elok yang muncul secara tiba-tiba didepan layar HP ini. Pada hari secerah ini, situasi di GBK tampak begitu riuh-ramai. Sorakan demi sorakan pun turut menggema digendang telingaku.

"Apa yang terjadi di GBK sehingga banyak masyarakat memadati tempat itu?". Ke-kepoan turut menggentayangi pikirku, karena tak mau terus-terusan dilanda penasaran akut. Akhirnya ku putuskan untuk mengamati detik per detik tayangan video tersebut.

Setelah beberapa saat kedua mata ini kompak untuk saling memandangi putaran video yang diunggah oleh segelintiran orang. Terjawablah sudah semua rasa penasaran yang sebelumnya terus menempel dalam otakku.

Padatnya situasi GBK pada pagi hari yang cerah ini lantaran datangnya politisi ulung yang kiranya sudah siap bertempur untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang. Hadirnya Ganjar pada agenda Minggu yang kerap disebut dengan car free day itu telah melebur keheningan di GBK.

Riuhnya sorak-sorai masyarakat Ibu Kota pun begitu memekak telinga. Tak sedikit pula yang menyerukan sebuah kalimat yang berbunyi "Ganjar Presiden." Kebungahan hati warga setempat pun begitu kentara, senyum dan tawa yang menghiasi wajah mereka turut menyiratkan sebuah makna, jika rakyat DKI sangat suka dengan kehadiran Ganjar disela-sela kesibukan mereka.

Langkah demi langkah Ganjar di kawasan tersebut jauh dari kata lancar. Sebab figur satu ini benar-benar sangat disesaki banyaknya warga yang ingin berswafoto dengannya. Keramaian yang memekak mata itu pun tak membuat Ganjar lelah untuk melayangkan salaman yang sering di inginkan oleh masyarakat.  

Aku terhenyak dari lamunan yang sempat membawaku pada arus suasana GBK. Tak berselang lama, pikiranku pun turut beraksi dengan mencuatkan segelintiran gagasan mengenai fenomena yang terjadi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun