Apa jadinya jika kita memiliki seorang anak yang telah dibesarkan dan dirawat sebaik mungkin, namun saat sudah tumbuh menjadi pribadi sempurna banyak orang yang menginginkan dirinya untuk diadopsi ?.
Padahal anak ini masih memiliki orang tua yang senantiasa selalu melindungi serta mendukung apapun setiap tindakan anaknya yang bersifat positif.
Berulang kali si anak pun dengan tegas menolak siapapun pihak yang menginginkan dirinya. Bagaimana pun juga, ia akan terus bersama dipelukan sang ibunda, menemani masa tua ibu asuhnya. Ia juga sadar tanpa bantuan ibu pasti dirinya tak akan seperti ini.
Maka dari itu, apapun yang terjadi si anak akan terus bersama dalam dekapan cinta sang ibu bersama saudaranya yang lain. Kasih tulus ibu akan selalu mengiringi setiap langkahnya.
Cerita seperti ini mengingatkanku pada sosok anak lelaki yang sangat berbakti pada ibunya. Walaupun beliau bukan ibu kandung, tetapi ia selalu taat dan patuh akan perintah bijak dari sang ibu.
Ganjar Pranowo, adalah anak lelaki seperti ceritaku diawal kalimat. Ia salah satu pejabat nomor satu di Jawa Tengah yang saat ini selalu ramai menjadi perbincangan publik.
Suhunya jateng yang terkenal akan sifat mengayomi dan selalu dekat dengan rakyatnya itu selalu muncul dilaman medsosku. Tak jarang mantan DPR RI ini terlihat asyik membagikan moment bahagianya dengan masyarakat.
Senang sekali rasanya ketika rakyat merasa adem-ayem saat berada didekat pak Ganjar. Apalagi mengingat elektabilitas beliau yang kian hari semakin meroket. Membuat rakyat Indonesia semakin yakin jika nama Ganjar Pranowo ini akan masuk kedalam nama-nama bakal calon presiden 2024 nanti.
Kejayaan Ganjar semakin diujung tanduk, maka semakin banyak pula rival yang akan berusaha menjatuhkannya. Namun aku percaya, tidak akan semudah itu untuk menghancurkan seorang Ganjar Pranowo.
Mengapa aku bilang seperti itu? Ya karena banyak perisai untuk melindungi Ganjar dari berbagai serangan. Apalagi perlindungan yang diberikan sang ibu yakni Megawati Soekarnoputri dan saudara partai PDI-P yang lain.
Bagiku partai banteng itu adalah partai bersistem kekeluargaan. Partai yang banyak melahirkan kader sukses. Kusebutkan saja salah satunya, seperti Jokowi yang saat ini menduduki kursi pemimpin negara. Dan nanti insya allah kepemimpinan sang presiden akan diteruskan oleh Ganjar Pranowo di waktu pilpres tahun depan.
Partai moncong putih itu juga berhasil membentuk karakter setia. Kesetiaan yang dibentuk oleh partai PDI-P ini memang tiada duanya. Contohnya saja Ganjar, menurutku dia anggota kader paling setia setelah Jokowi. Bahkan kesetiaan Si Rambut Putih ini diuji ketika banyak partai yang ingin mengusungnya menjadi bakal calon presiden.
Namun berulang-kali Ganjar dengan tegas tak akan berpaling dari partai yang telah membesarkan namanya.
Wah begitu hebatnya beliau, saat banyak partai yang ingin mengadopsi dirinya untuk maju menjadi pemimpin negara. Namun ia dengan gamblang mengatakan untuk tetap setia dengan PDI-P.
Nah ini suatu bukti kesetiaan dari salah satu kader partai banteng. Walaupun Ganjar belum dinobatkan sebagai calon presiden, tetapi ia tak pernah kecewa dengan pilihan ibundanya.
Pasti Megawati akan menentukan pilihan yang paling terbaik untuk keberlangsungan hidup partai serta anggota yang selalu setia menemaninya.
Bukti kasih sayang seorang ibu untuk anak pasti akan terlihat, walaupun hanya secuil ucapan. Seperti bukti sayangnya Megawati terhadap Ganjar saat pidatonya di HUT PDI-P ke 50 tahun.
Pidato bercampur logat Jawa tanpa embel-embel "memperindah kata" layaknya seorang Anies. Megawati tak rela bila salah satu kadernya didompleng partai lain. Pasti sudah jelas dong yang dimaksud putri Ir. Soekarno itu siapa ? Jelas, Ganjar Pranowo Â
Apakah partai diluar PDI-P itu tak memiliki kader sebaik Ganjar, sehingga mereka mau mengambil sosok Ganjar dari keluarganya PDI-P ?
Nah dari pernyataan ketum partai moncong putih itu membuat kemudi pikirku bisa menjawab semua pertanyaan yang mencuat dalam otakku.
Sudah pasti nama Ganjar Pranowo akan segera dideklarasikan oleh Megawati sebagai bakal calon presiden. Karena tak mungkin seorang Megawati akan "ngeculne" kader terbaiknya, bahkan kader ini yang dinantikan rakyat Indonesia untuk menjadi presiden.
Kiki Daliyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H