Mohon tunggu...
Kiki Daliyo
Kiki Daliyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

Penyuka film dan buku horor

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bekerja untuk Rakyat, Berjuang demi Rakyat

22 Desember 2022   19:15 Diperbarui: 22 Desember 2022   19:40 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pojoksatu.id

Sate kambing merupakan makanan favoritku sejak kecil. Kebetulan juga nenekku berprofesi sebagai penjual sate kambing. Tak hanya sate, berbagai olahan daging kambing juga menjadi menu favorit di rumah makan milik nenekku. Ada gulai, tongseng, dan jenis lainnya.

Didaerah tempat tinggalku, warung sate milik nenekku ini selalu laris setiap harinya. Menu yang paling dinikmati pelanggan adalah gulai kambing. Memang bener sih gulai kambing buatan tangan nenekku ini memang mantap.

Tak jarang beberapa pelanggan rela menunggu didepan warung nenek. Padahal warung itu belum waktunya buka. Mereka rela antri sebelum warung di buka agar tidak kehabisan menu favorit mereka. Rasanya yang khas memang menjadi perbedaan cita rasa dari rumah makan lain yang menjajakan olahan daging kambing. 

Senang banget jika warung nenekku itu selalu laris pelanggan. Diusianya yang sudah tak muda, ia masih memiliki semangat luar biasa. Seringkali anak-anaknya meminta agar sang ibu berhenti kerja dan menikmati masa tua saja dengan anak cucunya.

Namun karakter nenek yang memang agak batu, ia tak pernah menghiraukan permintaan anak-anaknya. Berulang kali orang sepuh ini selalu bilang "jeleh (bosan), nek ora ngopo-ngopo".

Ya sudahlah, mau bagaimana lagi selain anak-anaknya harus mengalah dengan sang ibu yang semakin tua itu.

Semakin dewasa muncul rasa penasaran dan ingin coba-coba dalam diri ini. Saat kuliah aku banyak memiliki teman dari berbagai daerah. Teman-temanku itu selalu mengajakku kuliner hingga badan kurus ini seketika berisi.

Berbagai tempat makan sudah kujajaki bersama bestieku. Sampai celetukkan salah satu temanku membuat kami semua bengong dan menghentikan aktivitas makannya.

"ayo kita nyoba makan diwarung deket kampus yang sepi itu" ucap kawanku. Sontak saja semua kawanku kala itu kaget mendengar ucapannya itu.

Karena warung yang dimaksudnya itu terkenal gak enak, terus sunyi juga kondisi warungnya. Jadi tak banyak pengunjung yang datang ke tempat itu.

Langsug saja kutanya alasan ajakannya itu, "kowe gak salah ngajak maem nek kono ?",sahutku penasaran.

"gapopo, itung-itung kita bantu ibu penjual itu, kasihan liat warungya sepi". Mendengar alasan baiknya itu, kami semua tak bisa berkutik hanya kata "OK" yang bisa kami jawab.

Siangnya ketika jam kampus telah usai, kami berjalan kearah tempat parkir dan segera bergegas menuju warung makan yang sudah kami sepakati kemarin.

Tak membutuhkan waktu lama, tibalah kami ditempat warung makan itu. Memang terlihat seperti biasanya, sepi senyap dapat dirasakan kala aku menginjakkan kaki untuk memasuki tempat itu.

Tiba-tiba kami terkejut saat mendapat sambutan hangat dari sepasang paruh baya yang menghampiri kami. Langsunglah kami diberi tempat duduk yang bersih.

Selanjutnya kami diberikan buku menu lengkap dengan kertas kosong dan bolpoin. Dengan senang hati pasangan paruh baya itu menunggu kami untuk menuliskan pesanannya dikertas yang sudah disediakannya itu.

Kubaca dengan teliti setiap list menu yang tersedia dimenu warung itu. Aku langsung tertarik dengan menu makanan sate kambing, karena teringat masakan nenekku. Langsung ku gerakkan penaku menulis kata SATE KAMBING, sedang temanku yang lebih memilih gulai kambing.

Setelah selesai, langsung kuberikan secarik kertas itu pada pemilik warungnya. Dengan senyuman manis mereka bergegas membuat menu pesanan kami.

10 menit lamanya kami menunggu, akhirnya makanan kami datang dan siap untuk disantap. Dengan perasaan ragu, karena teringat omongan tentang tempat ini. Namun kuhiraukan perasaan itu.

Langsung kusuap saja sate kambing itu. "Wah, mantep banget rasane" ucapku dalam hati.

Selesai makan langsung kami membayar, tak lupa aku bertanya pada pemilik warung mengenai kabar burung yang beredar.

Panjang lebar pasutri itu menceritakan tentang kebenarannya. Mendengar cerita mereka ingin rasanya menangis, terenyuh hati ini mengetahui cerita mereka.

Karna memang menu masakan rumah makan ini enak dan tak mahal, kuberikan beberapa saran agar beban pasangan ini dapat sedikit berkurang.

Kusarankan mereka mengikuti program dari pak gubernur Jateng. Salah satu programnya inilah yang dapat membantu rakyat untuk mengenalkan produk ke publik.

Program yang banyak diikuti para pengusaha MIKRO diseluruh Indonesia. Lapak Ganjar, itulah nama program usaha yang diciptakan suhunya jateng untuk memajukan usaha rakyat.

Kutahu nama Lapak usaha ini dari salah satu teman yang menjadi anggota dalam program tersebut.

Kuceritakan beberapa keberhasilan pengusaha mikro yang sukses berkat program yang dibuat Ganjar Pranowo.

Seperti keberhasilan pengusaha lurik di Klaten yang sukses menembus pasar internasional di Malaysia.

Produk lurik awalnya bernama lurik geretan namun diubah menjadi lurik Ganjar. Nama yang dipakai telah disetujui gubernur berambut putih jika itu memang dijadikan nama brand untuk memajukan usahanya.

Memang pejabat berlesung pipit itu tak pernah pelit dalam memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat.

Gubernur 2 periode ini sangat memperhatikan sekali perkembangan UMKM rakyatnya, sangking pedulinya sampai mengizinkan namanya menjadi brand ambassador dalam usaha mereka.

Tak hanya itu, masih banyak lagi sih pengusaha mikro yang terbantu karena program Lapak Ganjar ini.

Bahkan pemimpinnya Jateng ini membuat program unik, tempat yang bisa digunakan untuk segala kalangan tak mengenal usia, gender. Selain itu ia juga memberikan kesempatan untuk pelaku UMKM dapat bergabung dalam programnya itu.

Hetero Space, nama yang dibuat mantan DPR RI itu untuk tempat yang akan banyak membuat para pelaku UMKM semakin melejit.

Tempat itu dibuat dengan tujuan memberikan ilmu kepada anak-anak muda agar bisa kreatif dan inovatif.

Tak hanya itu, tempat yang sudah diberikan fasilitas lengkap ini bisa digunakan untuk berjualan bagi pengusaha mikro agar bisa berkembang.

Program hetero space ini baru dibangun di Semarang, Solo dan Banyumas. Namun pejabat manis itu akan terus membangun tempat unik ini jika dirasa banyak manfaatnya.

WAH keren sekali kerja nyata gubernurku ini. Pantas saja rakyat puas dengan hasil kinerjanya selama ini. Do'a dan dukungan selalu digaungkan tuannya, yang ada dalam benak Ganjar itu bagaimana kepentingan tuannya itu terpenuhi.

Walaupun usia tak muda lagi, tapi jiwa raganya terus menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat.

Emang udah cocok sih jika beliau ini meneruskan programnya sang presiden Joko Widodo. Dua tokoh ini menjadi idolaku, mereka memiliki visi dan misi sama, yaitu membangun negara ini menjadi negara maju.

Memperjuangkan kesejahteraan rakyat memang menjadi urusan penting untuknya. Semangat juangnya itulah yang luar biasa, tak lekang oleh waktu. Justru hari ke hari semakin bertambah, dia menjalani perannya dengan ikhlas. Katanya begini "tugasku menyenangkan" bikin speechless pendengarnya bukan.

Pemimpin yang seperti itulah yang akan memudahkan jalan untuk mewujudkan mimpi serta harapan rakyat.

Yakin beribu persen sudah kupatenkan di jiwaku, sudah pasti Ganjar Pranowo ini bisa menggendong rakyatnya untuk terus berkembang sehingga menciptakan SDM yang handal.

Kiki Daliyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun