Mohon tunggu...
Kuki Maruki
Kuki Maruki Mohon Tunggu... -

mahasiswa tingkat akhir, jurusan teknik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Metro TV Canggung Beritakan Budi Goenawan Tersangka

14 Januari 2015   13:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:10 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Bola Panas Calon Kapolri" itulah judul pembahasan Metro TV pagi ini. Berbeda dengan dua TV news Indonesia lain yang jauh lebih gamblang. Seperti TV One atau Kompas TV yang tak ragu memasang judul kalau Budi Goenawan tersangka.

Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh karena Matro TV sudah condong mendukung Jokowi dan KIH sejak masa kampanye. Sehari sebelumnya Metro TV juga memberitakan bahwa diangkatnya Budi Goenawan sebagai calon kapolri adalah tindakan yang tepat. Namun KPK menetapkan Budi Goenawan sebagai tersangka kasus dugaan suap sore kemarin. Saat itu Kompas TV dan TV One sama-sama update mengabarkan. Kompas TV bahkan terdengar amat objektif alias tidak imbang sebelah dalam memberitakan. Apa yang terjadi di Metro TV di waktu yang sama? Mereka masih menayangkan proses pengangkatan Kotak Hitam Air Asia. Sekalipun memberikan kabar Budi, itu pun hanya headline text di yang biasa muncul di bawah screen.

Indikasi Metro TV yang selalu menutupi borok pemerintah Jokowi memang sangat memprihatinkan. Seharusnya televisi swasta ini sadar diri dan introspeksi. Tapi semua orang sudah menilai Metro TV adalah fanbase dari sekumpulan orang yang ngefans berat sama Jokowi. Padahal dimana-mana pemimpin itu tak lepas dari kritik. Ada autokritik yang harus diterima lapang dada oleh para pemimpin/pemerintah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun