BAKSO, siapa yang tak kenal dengan makanan ini. Makanan yang sangat mudah kita jumpai bahkan di seluruh pelosok Indonesia.
Pada umumnya bakso berasal dari olahan daging sapi giling yang di campur dengan tepung tapioka, akan tetapi ada pula yang terbuat dari daging ayam, udang, ikan, hingga sayuran organic.
Biasanya, bakso di sajikan selagi panas dengan di campuri mie, bihun, beberapa sayuran seperti kol, sawi, atau tauge, dan tak lupa di taburi dengan sedikit bawang goreng lalu di siram dengan kuah kaldu sapi yang gurih.
Menikmati bakso mungkin tak lengkap jika tanpa somay basah, somay goreng, dan tahu gorengnya.
Â
Bakso yang sedari dulu sudah melejit dan selalu di cari oleh banyak orang. Mulai dari anak-anak, para remaja, orang dewasa, bahkan sampai kakek nenek.
 Sangatlah mudah untuk menemui makanan yang satu ini, karena memang penjualnya yang sangat beragam. Dimulai dari pedagang kaki lima, di kedai makanan, di kantin sekolah, bahkan di restorant - restorant mewah.Â
Dulunya bakso dibuat  tanpa isian apa - apa dan hanya pada satu varian. Namun di zaman yang modern ini, perkembangan berbagai macam bakso mulai terjadi. Seperti bakso bakar, bakso cabe atau mercon, bakso keju, bakso jamur, dan berbagai macam bakso lainya.Â
Perkembangan itupun juga berlaku pada bentuk bakso, yang mulanya bakso hanya berbentuk bulat, bahkan bisa di lagukan, bulatnya seperti bola pimpong.
Â
Saat ini kita dapat menemui bakso dengan bentuk yang unik. Karena bentuk bakso bulat sudah sangat lazim, kini muncul berbagai jenis bakso, ada bakso yang berbentuk kotak, gepeng, mangkok, bahkan ada bakso yang mampu beranak pinak.