Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kehangatan Kasih

26 Juli 2024   20:46 Diperbarui: 26 Juli 2024   21:04 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi Kiki Ambarizki

Menjadi seorang ibu tidaklah mudah, dari perempuan yang terbiasa sendirian, kemudian mengandung anak selama 9 bulan dengan perut buncit yang terasa membebankan badan. Belum lagi drama lainnya yang harus diurus secara berurutan. 

Beruntungnya jika memiliki suami yang bisa ikut andil dalam segala hal, tapi betapa ruginya ketika hamil ditinggal setiap hari sendirian dengan kondisi kehamilan yang tentu tidak mudah dijalankan. 

Sayangnya kehamilan ini tidaklah lama, hanya berangsur sampai pada masa di 9 bulannya, Dewi keguguran anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki. Perasaannya campur aduk dengan semua yang terjadi apalagi di usianya yang hamil muda, namun pada akhirnya setelah lambat laun waktu berjalan Dewi kembali menjalani hidup seperti biasa lagi karena sudah memiliki anak perempuan dan laki-laki setelah mengalami keguguran pada kehamilan pertamanya di waktu yang cukup lama.

Anak perempuannya bernama Okta yang kini sudah beranjak kelas 1 SD, sedangkan yang laki-laki kini sudah berusia 2 Tahun, selama masa itu Dewi selalu mengurus anaknya sendiri tanpa bantuan suaminya, karena yang suaminya lakukan hanya mencari uang pulang hanya sebentar. 

"Taaa, bangun sekolah enggak, mandi ayok."

"Iya Ma, bentar."

"Nanti nonton tvnya, pasti mau nonton spongebob apa kapur ajaib, mandi dulu."

"Nonton dulu aja ya bentar....."

Dengan sigap Dewi langsung menuntun untuk menghantarkan Okta ke kamar mandi agar segera bergegas mandi, sedangkan itu setelahnya Dewi melanjutkan memasak nasi goreng untuk sarapan.

"Udah mandinya, Mamah udah siapin baju semuanya di kamar, mau ganti sekarang apa mau makan dulu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun