Jalan yang tak ditemu
Beralih ke jalan yang buntu
Apakah menemui?
Tentu tidak, sebab buntu
Mencoba menjari jawab dari tanya
Menunggu hingga harinya tiba
Entah jawabnya ada atau tiada
Tapi, pagi itu kaki berani melangkah
Menghadap cermin dengan anggunnya
Bersiap untuk mencari celah
Sampainya tiba
Diujinya lagi, siapkah kiranya?
Berusaha mengucap baiklah
Namun ternyata mulut, suara dan hati berkata tidak atas kesombongan dunia
Menolak secara mentah
Lalu apakah ini jawabannya?
Agama jadi taruhannya
Harga diri tidak ada artinya
Kuasa milikinya,Â
Yang tak berdaya susah berupaya
Yang kuasa maha perkasa dengan lancangnya merendahkannya
"Sudahlah, lakukan saja, ini demi dunia, tanpanya kamu tak akan hidup."
Ucap seorang dengan nada lantang
Lalu aku hanya bisa mengenangnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H