Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Drama Cina "Go Ahead" Toxic Parenting tapi Penuh Amanat

5 Juni 2023   19:01 Diperbarui: 6 Juni 2023   15:05 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Go Ahead (Dok. Mydramalist)

Drama Cina atau yang sering disebut dengan singkatan Dracin, kurang umum diminati oleh kalangan muda yang biasanya cenderung menonton Drakor (Drama Korea). Ternyata drama cina memiliki cerita yang tak kalah keren dan banyak mengandung bawang didalamnya kalau zaman sekarangsih dimaksudkan banyak sedihnya dan bikin nangis, sarat akan makna dan banyak pelajaran didalamnya.

Drama cina banyak menceritakan tentang sebuah keluarga dan percintaan yang konfliknya begitu erat, alur ceritanya juga cukup panjang yang bisa bikin penonton auto malas menontonnya karena terdapat banyak episode. Tapi, sekali menonton kita bisa terbawa suasana dan ketagihan untuk menontonnya hingga akhir, sama halnya dengan drama cina kali ini yang berjudul "Go Ahead" dirilis pada tahun 2020 namun, baru ditonton sekarang di tahun 2023 karena memang baru mengetahuinya sepintas dari fyp di tiktok yang membuat penasaran. Serial drama ini bergenre melodrama yakni bentuk utama dalam teater pada abad ke-19. Sebuah cerita yang menampilkan situasi sensasional dan alur ceritanya yang terlalu emosional yang tampaknya dirancang untuk mempermainkan perasaan para penonton. (Wikipedia)

Dalam drama ini dibintangi beberapa aktor serta aktris ternama Tiongkok, ada Tan Songyun, Song Weilong, juga Zhang Xinchen. 

Jika diceritakan secara singkat maka, ini adalah sebuah cerita yang mengisahkan tentang 3 orang anak kecil yang tidak saling mengenal awalnya, kemudian dipertemukan dengan sebuah keadaan yang mengharuskan mereka bertemu dan akhirnya terjalinlah sebuah persahabatan bahkan menjadi sebuah keluarga tanpa adanya ikatan darah. Mereka sangat akrab dan saling melindungi satu dengan yang lainnya layaknya kakak adik sedarah. Hubungan mereka terjalin dari awal hingga akhir disebabkan adanya permasalahan diantara keluarga mereka masing-masing. Tokoh ini bernama Li Jian jian (Tan Songun), He Zi Qiu (Zhang Xinchen), dan Ling Xiao (Song Weilong). 

Bermula dari Ling Xiao, yang berpindah rumah dari daerah sebelumnya ke perumahan dekat dengan Li Jian Jian peremuan yang tidak sengaja yang akhirnya membuat keluarga mereka dekat, karena seatap keluarga Lin Jian yakni dia dengan ayahnya yaitu ayah Li sering mendengar keributan diantara keluarga Ling Xiao, keributan ini yang memicu traumatik Ling Xiao yang menjadi seorang pendiam dan hanya berdiam diri di tangga dengan duduk sambil membaca buku dekat rumah Ling Xiao. Li jian jian akhirnya mendekati dan ingin merasa dekat dengan Ling Xiao dengan mengganggunya dan mengajaknya untuk makan di mie di rumahnya, namun Ling Xiao menolaknya dengan sangat keras dan marah. Di rumah Ling Xiao tidak ada kedamaian, ibunya selalu marah setiap saat karena kasus kematian anaknya yang kedua yakni adik Ling Xiao, dan erus menyalahkan Ling Xiao sebagai penyebab kematian anak keduanya karena memakanan kacang kenari  dan tersedak, pintu rumah terkunci sehingga Ling Xiao tidak bisa menolong adiknya dibawa ke rumah sakit dan mati di rumah. Hal itu yang membuat ibu Ling Xiao setress dan melampiaskan amarahnya terus menerus.

Ji Lian Lian, gadis kecil yang hanya tinggal dengan ayah Li seorang pedagang mie di kedainya sendiri, ibunya meninggal saat dia masih kecil. Hubungan mereka sangat baik dan ayahnya selalu menerapkan kebaikan setiap waktu kepada Li Jian Jian, saling tolong menolong, berbagi apapun kasih sayang, bahkan mie. Kelembutan hati ayah Li menumbuhkan Li Jian Jian sebagai anak yang baik dan juga penuh kasih sayang terhadap lingkungannya. Saat Ling Xiao sendirian Li Jian Jianlah yang menghibur dan membuatnya tersenyum hingga akhirnya terjalinlah bungungan yang erat antara mereka. Ibu Ling Xiao pergi meninggalkannya saat itu karena tidak tahan dengan semua masalah dan suaminya yang bekerja sebagai polisi hanya sibuk menolong orang hingga lupa pada keluarga sendiri anggap Ibunya Ling Xiao. Kepergian ibunya membuat luka bagi Ling Xiao bertambah bahwa ibunya sungguh tidak mengharapkannya.

He Zi Qiu, dia adalah anak dari keluarga yang ibunya sudah bercerai dengan suaminya. Saat itu ibunya dijodohkan dengan Ayah Li ayahnya Jian jian karena sudah lama tidak beristri jadi bibi atau tetangganya menjodohkan mereka. He Zi Qiu dari keluarga seorang petani yang tentu tidak kaya raya. Namun saat dijodohkan justru ibu He zi Qui memilih untuk pergi merantau dan meminjam uang kepada ayah Li, saat itu perjodohan tidak dilanjutkan dan He Zi Qui dititipkan di keluarga Ayah Li.

Semua konflik ini dijalani dengan sangat lapang oleh Lian Lian dengan ayah Li dengan penuh keyakinan dan sabar bahkan selalu bahagia setiap waktunya. Hingga 3 anak ini selalu berkumpul di rumah ayah Li yang memasak berbagai makanan yang lezat dan ayah Ling Xiao sepulang bekerja selalu makan di rumah ayah Li. Kekeluargaan diantara merekapun terjalin. 

Parenting

Apa yang bisa diambil dari cerita mereka, tentu banyak yang bisa dipelajari, terutama dalam hal parenting. Disini bisa terlihat bagaimana ayah Li mendidik anak-anaknya dengan baik walaupun yang kandung hanya Jian jian tapi tidak membeda-bedakan kasih sayangnya, perhatiannya apapun itu juga. Selalu menjalin komunikasi yang baik, apapun masalahnya selalu dibicarakan dengan baik kepada anaknya, tidak berbicara dengan nada tinggi bahkan cara yang kasar ketika menegur. Tidak mengambil keputusan secara sepihak dan memikirkannya terlebih dahulu, meminta pendapat kepada orang yang lebih paham dan selalu mau mendengarkan tidak hanya mau didengarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun