"Kak, namanya siapa? Orang mana?"
Balasannya adalah seperlunya dan dia cenderung enggan mengobrol hanya untuk basa-basi dan bukan untuk belajar. Selama seminggu berlalu, menjalankan mesin dengan grup ini rasanya ingin lari secepat mungkin (Perasaan Kayla).
Namun, setelah berganti shift kayla bertemu dengan Kakak cantik dari jawa tengah, tinggi cantik dan sangat humble. Dia mengajarkan dengan baik dan bisa diajak bercanda juga, jadi belajar lebih santai dan bisa masuk dikepala. Dia bernama Kak Lutfi. Selama belajar dengannya waktu dimanfaatkan sebaik mungkin agar ketika change shift, dia sudah pandai dan tidak kualahan menghadapi senior yang satunya. Dengan begitu kayla bisa dekat dengan siapapun jika bisa cepat menyerap semua arahan.
Semuanya dikuasai kayla, mulai dari proses pertama hingga resistive yang belum dia kuasai adalah measurement karena saat itu dia tidak diizinkan langsung sendiri. Belum juga lama, seniornya mengambil cuti balik ke Indonesia dan mesin tersebut dijadikan mesin untuk Kayla bertugas, dan masalah lagi, kayla harus mengurus anak baru dan mengajarinya yakni Suaiba, dia juga berasal dari jawa barat sama seperti kayla, sebenarnya bukan orang baru hanya saja suaiba pindahan dari departement yang berbeda dengan proses yang tentu tidak sama yakni s3 bagian packing. Kayla sendiri bagian printing s1 proses utama sebelum melalui banyak proses dan proses paling sulit.
Kualahannya bukan main, karena harus kejar target ditambah mengajari orang lain. Dan kayla kini merasakan jadi Kak Martha seperti apa, ternyata memang menyebalkan ketika kita mengajari orang yang tidak berinisiatif untuk lebih aktif dan tidak hanya harus disuruh tapi gerak sendiri. Tapi tentu, kayla tidak ingin membalas dendam dengan melakukan hal yang sama dengan orang yang baru dia kenal, dengan sabar kayla mengajari dan memberitahu apa yang seharusnya dilakukan.
Setelah berlalu beberapa bulan, dan senior sudah pulang dari cutinya, kilang baru dibuka, dan jadi santapan empuk lagi. Kayla ditarik ke FA Factory A yakni kilang dengan mesin yang lebih modern dan semuanya menggunakan komputer dengan settingnya tidak dengan manual dan harus memutar-mutar mesin. Semua kayla lakukan sesuai arahan dan mulai belajar lagi mesin baru dengan sistem yang berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H