Mudik gratis? Siapa disini yang kudet (kurang update) informasi sama halnya dengan saya?
Dibenak kalian pasti langsung terbesit pertanyaan seperti: "Memangnya bisa ya mudik gratis, bukannya mudik itu berbayar dan menggunakan uang untuk pesan tiket kendaraan entah kereta, bus, pesawat ataupun yang lainnya." Bagi yang awam seperti saya, pasti sangat terheran-heran.
Ternyata, mudik gratis ini sudah berjalan bertahun-tahunloh. Bahkan, asal mula kata mudik juga berkembang sejak zaman dahulu.Â
Mudik adalah salah satu tradisi yang selalu dilakukan menjelang hari raya idul fitri. Kegiatan ini umumnya dilakukan masyarakat indonesia dengan beramai-ramai pulang ke kampung halaman dengan tujuan berkumpul bersama keluarga.
Mudik memiliki sejarah yang panjang dan sudah ada sejak tahun 1390, menurut ahli bahasa yakni Ivan Lanin. Kata mudik berasal dari naskah kuno bahasa Melayu, yang berarti ke hulu sungai. Seiring berjalannya waktu, serta perkembangan zaman kata "Mudik" mengalami pergeserab makna, dari yang bermula pergi ke hulu sungai menjadi pergi ke kampung. Kenapa, karena pergi ke hulu sungai (pedalaman) dianggap identik dengan kampung asal, kata pak Ivan.
Selain itu kampung sekarang cakupannya tidak sempit lagi, bukan hanya di pedesaan saja, melainkan bisa juga dibagian kota.
Mudik sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit dan Mataram Islam menurut sejumlah ahli. Hal ini dianggap dan dikaitkan dengan fenomena mudik karena, ketika itu seorang pejabat ingin pulang ke pusat kerajaan untuk menghadap raja dan akan mengunjungi kampung halaman. Meskipun kata mudik dikenal sebagai tradisi, kata ini menjadi sebutan juga bagi para perantauan yang mau pulang kampung.
Dari segi bahasa, makna mudik berbeda-bedq seperti halnya dalam suku betawi mereka mengartikannya dengan "kembali ke udik" udik yaitu kampung, sedangkan dalam bahasa Jawa, mudik adalah akronim dari mulih dhisik atau pulang dulu. Sebenarnya dalam pemaknaannya sama saja, hanya berbeda dari segi bahasa dan kepanjangannya.
Nah, yang kita ketahui seputar mudik hanyalah perihal sang perantauan ataupun keluarga yang jauh di luar kota untuk pulang ke kampung halaman untuk beraya ataupun untuk menyambung silaturahmi kembali dengan keluarga, kemudian pulang sendiri ataupun membawa kendaraan sendiri untuk pulang. Nah, mudik ini bisa ditempuh dengan gratisloh, yakni mudik gratis.
Program mudik gratis adalah program yang diselenggarakan oleh Kemenhub (Kemenrian Perhubungan) dan juga kerja sama antara BUMN beserta mitra kerja lainnya. Mudik gratis sudah terjadi sejak lama, hingga sekarang tahun 2023. Dari tahun ke tahun mengalami proses perubahan baik dari segi sarana, kuantiti kuotanya, hingga keamanannya. Mudik gratis ini adalah program yang memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku baik dari jalur darat, laut, dan kereta api.
Syarat daftarnya yaitu KTP, KK, SIM C, STNK dan besaran motor maksimal 200 cc dengan membuka situs https://mudikgratis.dephub.go.id/ Â kemudian bisa dilanjutkan syarat dan ketentuannya yang berlaku. Selain itu bisa juga daftar di booth yang sudah disediakan.
Tujuan dari adanya program ini adalah sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada tahun ini, khususnya pengguna sepeda motor, yang menjadi moda kedua paling favorit yang akan digunakan masyarakat saat perjalanan masa mudik lebaran setelah mobil pribadi. Serta sebagai strategi untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi para pemudik. Kemenhub juga menghimbau untuk tidak menggunakan sepeda motor ketika ingin mudik, mengingat potensi kecelakaan sangat tinggi dan membahayakan, sehingga dapat membahayakan keselamatan diri dan juga orang lain.
Program mudik gratis ini mengangkut penumpang dengan bus dan sepeda motor dengan truk. Total kuota yang disediakan pada tahun ini sebanyak 24.072 penumpang dengan 585 unit bus.
Mudik gratis ini bisa dijadikan sebagai sarana yang aman dan nyaman ketika ingin pulang ke kampung halaman. Karena kendaraan sudah aman dan kita bisa pulang dengan nyaman tanpa harus menahan kantuk diperjalanan ataupun mengalami kepadatan jalanan.
15/04/2023 - Kiki Ambarizki
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI