Masih berjalan di jalan yang berbeda
Masih dengan berjalan dan tidak berlari
Masih tergopoh-gopoh setengah mati
Terlihat nanar
Namun, tetap percaya diri
Di pandang dengan seribu warna yang berbeda
Sayangnya tetap tidak perduli
Seribu ancaman menghadang
Telinga masih berfungsi bahkan sangat kuat radarnya
Mata masih mampu melihat, namun sengaja menutup dan memberi jarak agar terlapisi dan tak melihat lagi
Bukankah masih punyai suara hati
Yang sedia setiap kali mendengar lalu rintih?
Maka tak apa
Berjalan lagi, walau sering terhenti
Kemudinya masih pada diri
Tidak perduli cukup dan tidak perduli
Kamar, 10 Januari 2023
Kiki Ambarizki
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!