Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tekanan, Bualan atau Ancaman

11 November 2022   11:59 Diperbarui: 11 November 2022   13:39 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banyak yang tertikam dunianya, hanya karena orang tua dan keluarga besar dari bapaknya. Sibuk mencela dan mencerca, sibuk menimbun dendam dan sebalik makian. Rongga nafasnya hanya dibuat untuk memporak-porandakan kesombongan untuk tetap menjatuhkan dan melumpuhkan, bukan saling mengulurkan tangan dan saling berpegangan.

Banyak yang bernanah sebab mulut dan sikap para pengguru egois, si paling sok tahu kisah. Padahal dirinya tidak tahu seberat apa perjuangannya melawan dunia.

Ah sudahlah, mari bekerjasama dengan hati yang gembira bersama hati yang lapang dada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun