Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Beda yang Salah

1 November 2022   01:14 Diperbarui: 1 November 2022   01:21 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi takut, dalam keramaian

Tidak semua manusia selalu tentram dalam diam

Ada juga yang kualahan akan kesendirian

Menjadi manusia lain dari kebanyakan orang

Seperti terhimpit sesak terdesak tak bisa bernafas

Bukankah menjadi lain luar biasa?

Tapi amat menyiksa

Ketika tidak bisa menerimanya

Menjadi sosok lain seperti halnya sosok yang terlempar sudah

Tak terlihat apalagi terjamah

Jika nafas bisa dihentikan sendiri

Maka, memilih untuk tak ada lagi,

Untuk apa tetap bertahan

Jika yang ada hanya penghantuan

Dihantui oleh rasa yang terus ditahan

Dipendam

Bahkan terbungkam

Bumi, 01 November 2022-01:10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun