Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Lainnya - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Bisu saat Ragamu Menjauh

31 Oktober 2022   18:02 Diperbarui: 31 Oktober 2022   18:09 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam saja salah

Apalagi menanyai kabarnya

Khawatir, iya.

Tapi apalah daya, Aku hanyalah sebuah tempat persinggahannya yang tak nampak baginya

Semakin dipikirkan, semakin membawa sesak

Semakin dihindari, semakin membuat bingung sendiri

Lantas apa yang ingin diperbuat lagi?

Menjadi budak korporat?

Atau menjadi lakon antagonis

Agar terlihat lebih anarkis

Agar aku tidak menangis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun