PDKT adalah singkatan dari PenDeKaTan yaitu suatu bentuk usaha untuk mendekati lawan jenis yang disukai. Biasanya hal ini terjadi apabila seseorang sedang mengincar atau menargetkan seseorang yang ingin didekatinya atau sering disebut gebetan.
Bahasa PDKT sendiri berasal dari bahasa gaul, untuk memudahkan penyampaiannya maka disingkatlah menjadi PDKT.
Nah, disini pasti banyak banget yang mengalami berbagai lika-liku dalam PDKT ada yang bisa berhasil ada yang justru gagal terus menerus.
Di sepanjang perjalanan PDKT, gue belum pernah sih ngerasa yang baru deket banget bentaran terus tiba-tiba di jauhin atau di ghosting dalam sebuah hubungan atau pendekatan, biasanya sebuah PDKT gak luput dari yang namanya di ghosting, nah di ghosting ini yang di namain PDKT lo gagal.Â
Kenapa gue bilang gini? Karena dalam sepanjang perjalanan saling kenal, kalau ada salah satu yang pergi berarti ada yang janggal dalam perjalanannya, entah diri lo yang salah atau dari orang yang sedang di ajak PDKT tersebut.Â
Salah dalam hal ini adalah lo gak pernah mau cari tahu lebih dulu sesuatu hal basic dari dalam dirinya, minimal stalking dulu media sosialnya liat dari sudut terjauhnya, jangan mencoba mencari tahu lebih dalam, jika masih dalam tahap awal.Â
Karena pribadi setiap orang berbeda-beda, ada yang memang mudah untuk di mudahkan dan ada yang susah untuk di mudahkan, maksudnya disini setiap karakter manusia berbeda-beda.
Kalau dirasa dia tidak memiliki ketertarikan lebih kepada lo, lebih baik pantau dulu dari jauh, jangan mencoba berusaha lebih keras untuk ke jenjang PDKT yang intens ini akan membuat diri lo kecewa dengan sendirinya.Â
PDKT itu mudah selagi lo percaya sama value yang lo punya, setiap manusiakan punya valuenya masing-masing, kebanyakan orang yang gagal dalam PDKT adalah orang yang tidak percaya diri atas dirinya sendiri, atau bahkan terlalu percaya diri.Â
Kedua hal yang berlebihan ini bisa mengganggu respon dari orang yang sedang didekati, bisa jadi orang tersebut ilfeel dengan cara Kita menunjukan diri.Â
Jaim mode awal itu bisa dibilang penting, karena disini lo belum kenal sama dia, kalau udah kenal bebas aja. Bersikap, berperilaku yang baik namun sesuain porsinya menjadi diri sendiri.Â
Komunikasi juga sangat penting dalam proses PDKT, karena segala sesuatunya bermula dari sebuah perbincangan yang menyenangkan, jika berbicara saja sudah membosankan, apalagi yang mau diharapkan maybe humble itu cara terbaik untuk bisa lancar dalam pendekatan.
Sesuai cerita gue, gue selalu menjadi diri sendiri ketika PDKT, dan tidak mencoba untuk lebih agresif dipermulaan. Lo harus punya citra diri lo sendiri tanpa mengubah apapun sesuai takaran orang lain.
Jadi tips yang bener ketika lo PDKT adalah:
- Kasih kesan pertama yang baik
- Komunikasi yang baik
- Hindari sikap dan sifat posesif
- Jangan berlebihan
- Berikan perhatian
- Hindari chat panjang dan spam
- Jangan dibuat Baper (Bawa Perasaan)
- Tunjukan keseriusan mengenalnya
Selain tips untuk sukses PDKT, ada juga nih gimana caranya gak patah hati pas PDKTnya gagal.
Nah, di sini semuanya udah terjawab di tips sukses PDKT. Lo gak perlu khawatir lo bakal patah hati ketika lo gak membawa perasaan itu terlalu dalam untuk sebuah pendekatan.Â
Kegagalan dalam proses awal adalah hal yang sangat wajar untuk diterima, karena masih dalam proses pengenalan.
Jadi apa yang bikin diri lo patah hati sendiri, ya pikiran sama perasaan lo yang terlalu menaruh harap sama sesuatu yang masih sangat belum bisa dipastikan kebenarannya, maksud kebenaran disini, respon dari belah pihak ketika sedang didekati atau lo yang didekati.Â
Menjalani proses PDKT harus dengan perasaan datar, tanpa adanya perasaan lebih dalam, tunggu sampai nanti jika sudah melalui proses panjang dan mendapat signal positif maka run, bisa dimulai dengan perasaan dan perhatian.
Jika hal tersebut dilakukan dan mendapatkan respon positif kemungkinan besar akan sukses dalam PDKT.Â
Selama yakin PDKT itu bisa berjalan dengan baik, dan bersikap baik, berfikiran baik maka kesuksesan dalam PDKT akan terlaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H