Kemarin masih dengan langit abu
Namun, didapati awan biru
Beserta secercah goresan matahari pagi yang selalu setia menyinari
Hingga akhirnya bisa keluar dari zona abu ini
Kini Kembali
Menjadi abu-abu yang menghitam pekat
Nampak tersirat
Ragu, pilu, sedu
Semakin membunuh
Bukankah yakin itu masih ada
Bukan justru menyampah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!