Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Lainnya - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akankah Oktoberku Kembali?

25 September 2022   07:31 Diperbarui: 25 September 2022   07:37 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika sebelumnya telah banyak yang terenggut

Maka, penuh harap banyak kejutan setalah surut

Jika kemarin penuh luka

Maka, penuhilah esok dengan tawa

Bukan berharap lebih

Melainkan ingin lebih tidak tertatih

Reda

Tidak dengan penuh derai air mata

Sudah cukup setahun lepas

Biarkan yang sudah terhempas

Tidak perlu kembali dirampas

Karena, insya Allah sudah ikhlas.

Jika lukanya belum sembuh

Mari sedikit lebih tumbuh

Tidak apa sedikit berpeluh

Karena harus dengan semangat yang penuh

Beserta do'a yang sungguh

Terimakasih atas luka dan cerca

Tanpa itu, kekuatan akan tiada

Tanpanya sulit untuk lebih berkaca

Tumbuh tanpa sungguh

Akan redup dan runtuh.

Ini hanya sebait dua bait kata, dari rasa yang menyesakkan jiwa. Bukan ingin mengeluh hanya saja sebagai lantunan do'a untuk tetap kembali utuh. Dari Aku untuk Kamu, yang jiwanya kembali jatuh tapi harus tetap merasa utuh dan berdiri dengan tangguh. Love youuuuuu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun