Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Lainnya - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebuah Noktah (7)

17 September 2022   00:53 Diperbarui: 18 September 2022   04:31 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

dan akhirnya mereka semua saling meledek, dan teman lainnya ikut meledeknya dengan kalimat ciye dan ketawa terbahak-bahak.

     Setelah kejadian itu tiba-tiba Naffa meminta nomernya dan akhirnya mereka berdua chattingan. percakapan mereka semakin dekat dan sering bertemu ketika kumpulan biasa sekedar mengobrol. mereka semua beda eskul ada kesenian, olahraga dan juga Gazzater atau jurnalis atau juga disebut karya ilmiah. seiring berjalannya waktu mereka berdua saling meyakinkan hubungan satu sama lain, namun Kayla ini tipe perempuan yang susah sekali percaya, jadi dia tidak langsung mengiyakan.

Hari berikutnya, mereka semua berkumpul kembali, namun Kak safia menyuruhnya untuk naik ke kelas atas dan itu di balkon kelas XII bahasa yang berarti itu kelas kak safia.sempat terbesit difikiran Kayla ini kenapa dirinya disuruh berada disitu. dan ini adalah jam pulang sekolah berarti kelas sudah kosong tapi Kayla disuruh diluar dibalkon tersebut bukan didalam kelas. setelah itu Kayla diinggalkan bersama dengan Naffa dibalkon tersebut dan Kak safia beserta temannya yang lain menjauh dari arahnya. mereka masih memantau namun dari kejauhan.

Kayla dan Naffa berdiri di balkon tersebut menghadapkan wajah ke arah lapanan basket dengan jarak yang berjauhan. setelah itu Naffa menyapa, "Kay...."

Kayla : "apaan naff? ini apaansih maksudnya?"

Naffa : "kamu sayang aku gak?"

Kayla : "hah, apaan? gak denger."

Naffa : "yaa sini jangan jauh-jauh, orang ngobrol kok jauh-jauh."

Kayla : "apa?" (mulai mendekat, mengobrol tapi tidak sambil bertatapan, mereka berdua sibuk dengan pandangannya sendiri namun mulutnya tetap berbicara.)

Naffa : (menulis sesuatu dibalkon tersebut yang disandari tangannya sambil menutup dengan tangannya)

Kayla : "Kamu nulis apa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun