Manusia Eksak Dan Manusia Sastra
   Siang ini cuacanya agak sedikit terik diluar, mata yang biasanya bisu dan sayu kali ini penuh dengan kata dan rasa yang ingin dikeluarkan.
Kayla adalah gadis yang sudah menginjak kelas XI yang artinya sudah mulai penjurusan, biasanya dikelas X menjumpai pelajaran umum, sekarang mulai masuk kepada pelajaran yang inti dan fokus pada lingkupnya. Kayla mengambil jurusan bahasa, yang hanya bisa didapatkan di beberapa sekolah saja, karena jurusan ini sudah jarang sekali ditemui. jurusan yang banyak sekali diremehkan oleh sebagian orang karena katanya hanya berisi dengan orang yang bodoh saja atau sering disebut kelas buangan. padahal justru disini banyak sekali anak yang berpotensi dibidang yang lain seperti seni ataupun sastra. didunia ini sering sekali mayoritas orang menganggap suatu pelajaran yang penting atau bermanfaat didunia adalah ilmu atau bidang yang berhubungan dengan eksak, ilmu eksak dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hal-hal yang pasti, ilmu eksak identik dengan mempelajari perhitungan angka atau yang sering disebut matematika dan juga science atau ilmu pengetahuan alam. padahalnya semua ilmu punya potensinya dan kebermanfaatannya masing-masing.
   Bell pulangpun berbunyi, waktunya untuk pulang. namun hari ini Kayla tidak pulang cepat karena harus berkumpul mengerjakan karya ilmiah dan juga melihat temannya latihan kesenian. hari itu tidak biasanya temannya dan juga kakak kelas ada stevi, nidya, Kak safia, naffa, luffi, dan arka. disini naffa hadir, karena mungkin dia juga selesai latihan bulutangkis, Naffa adalah anak dari kelas IPA dia tinggi proposionallah tubuhnya, dibalut dengan wajah yang tampan ditambah lagi keringat yang mengalir setelah bermain bulutangkis demage tampannya keluar ratusan persen.
   Sebelumnya, Kayla tidak mengenali seorang Naffa, hanya tahu dia adalah teman dari temannya. siapa yang tidak terkesima ketika melihat dia, karena parasnya yang menawan.
tiba-tiba Kak safia mengejutkannya "Kay, kayyyy, woiiii!!"
Kayla : "haaa? a aapa kak? (dengan muka bengong dan polosnya)
Kak Safia : "kamu kenapa? liatin naffa ya? Kamu suka naffa?"
Kayla : "hah, apaan, gak gaaakkkk."
Kak Safia : "ahhh masaaaa?, nafff nafff nohhh Kay suka kamu."
Kayla : "ihhh kak safia apaan sih, gak naff"