Mohon tunggu...
Kiki Oktaviani
Kiki Oktaviani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembali

27 September 2013   18:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:18 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkinkah itu sebuah kekeliruan

Merubah sudut padang dalam sebuah praduga

Mengumpulkan serpihan kesesatan

Menyusutkan nurani menuju kebenaran

Mungkin hati telah terselubung kebencian

Memaparkan pembelaan demi kehinaan

Meninggikannya hingga terasa benar semua keegoisan

Memupuknya perlahan, tenggelam tanpa arah

Sadarlah wahai hati yang mati

kehidupan tak pernah hakiki

adakah yang dapat dibanggakan dari kesia-sian

Apakah kau akan pulang dengan penyesalan

Kemari, mendekatlah

dengarkanlah bisikan malaikat untuk kembali

tak ada waktu jika selalu mengatakan nanti

karena waktu tak pernah dapat diganti

Palembang, 270913

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun