EaseUS Data Recovery Wizard: Memiliki fitur pemulihan yang lebih canggih untuk berbagai jenis data.
Disk Drill: Menyediakan berbagai alat untuk pemulihan data dari partisi yang hilang atau terhapus.
5. Mengatasi Masalah dengan Perangkat Keras
Jika masalah unallocated space disebabkan oleh masalah perangkat keras, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
Periksa Koneksi Fisik: Pastikan harddisk terhubung dengan benar ke komputer. Periksa kabel SATA/IDE dan kabel power.
Diagnostik Harddisk: Gunakan software seperti CrystalDiskInfo untuk memeriksa kesehatan harddisk. Jika harddisk mengalami kerusakan fisik, pertimbangkan untuk menggantinya atau berkonsultasi dengan teknisi profesional.
6. Backup Data secara Berkala
Untuk menghindari kehilangan data di masa depan, selalu lakukan backup data secara berkala. Gunakan solusi backup otomatis atau simpan data penting di cloud storage.
Harddisk dengan status unallocated bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penghapusan partisi hingga kerusakan perangkat keras. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mencoba memulihkan partisi yang hilang dan mengalokasikan kembali ruang unallocated untuk penggunaan sistem file. Jika semua langkah gagal, mendapatkan bantuan profesional bisa menjadi pilihan terbaik untuk mencegah kehilangan data yang lebih parah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H