Mohon tunggu...
kiki
kiki Mohon Tunggu... Editor - hdi

menonton

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Service Harddisk Recovery Data Indonesia: Wear Leveling dan Endurance pada SSD

3 Juni 2024   11:14 Diperbarui: 3 Juni 2024   11:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Wear Leveling and Endurance on SSDs

Solid State Drive (SSD) adalah teknologi penyimpanan yang semakin populer karena kecepatan dan kinerja yang unggul dibandingkan dengan Hard Disk Drive (HDD). Namun, meskipun lebih andal dalam banyak aspek, SSD memiliki keterbatasan tertentu terkait dengan umur dan ketahanan sel memori yang digunakan untuk menyimpan data.

Dua konsep penting yang berkaitan dengan ketahanan dan umur SSD adalah wear leveling dan endurance. Artikel ini akan membahas kedua konsep ini secara rinci.

Endurance pada SSD

Endurance mengacu pada kemampuan SSD untuk menahan siklus tulis-hapus sebelum sel memori mulai aus dan tidak dapat lagi menyimpan data dengan andal. Setiap sel memori flash pada SSD memiliki jumlah siklus tulis-hapus yang terbatas, biasanya antara beberapa ribu hingga beberapa puluh ribu siklus, tergantung pada jenis memori flash yang digunakan (SLC, MLC, TLC, atau QLC).

-- SLC (Single-Level Cell): Setiap sel menyimpan satu bit data, memiliki endurance tertinggi, dengan hingga 100.000 siklus tulis-hapus.

-- MLC (Multi-Level Cell): Setiap sel menyimpan dua bit data, dengan endurance sekitar 3.000 hingga 10.000 siklus.

-- TLC (Triple-Level Cell): Setiap sel menyimpan tiga bit data, dengan endurance sekitar 1.000 hingga 5.000 siklus.

-- QLC (Quad-Level Cell): Setiap sel menyimpan empat bit data, dengan endurance sekitar 1.000 siklus atau lebih sedikit.

Endurance adalah faktor kritis yang menentukan umur operasional SSD, terutama untuk aplikasi yang memerlukan operasi tulis intensif, seperti database atau editing video.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun