Mohon tunggu...
kiki esa perdana
kiki esa perdana Mohon Tunggu... Dosen - pemerhati komunikasi politik dan penggemar sepakbola

mengajar komunikasi pada beberapa universitas, menarik perhatian pada isu komunikasi politik dan budaya populer, penonton sepakbola, penyuka traveling dan pecinta liburan, tulisan tidak mewakili identitas atau organisasi apapun, manusia bebas

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kenapa Dedi Mulyadi Menang di Pilgub Jawa Barat 2024?

30 November 2024   11:28 Diperbarui: 26 Desember 2024   17:30 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya saya, yang fakir ilmu agama ini, menangkap beragam "aktifitas" yang dibawa kang dedi mulyadi, bukan ajaran sesat atau lain sebagainya, in cuma masalah spiritual, saya menangkap spiritual sebagai perjalanan batin yang mencari makna, nilai-nilai, dan tujuan hidup yang lebih tinggi. Spiritualitas adalah pengalaman pribadi yang melampaui aspek material dan fisik ke keberadaan batiniah yang lebih dalam. Kebanyakan "penganut" ajaran spiritual ini tidak memiliki pedoman berupa kitab fisik seperti ajaran lainnya, melainkan cukup dengan tersirat dalam diri sendiri melalui perbuatan baik, untuk agama ada yang islam, Kristen, hindu, budha, dsb.

Tetiba saya teringat akan buku Muhammad Iqbal, penyair, politikus, dan filsuf Islam asal india, yang banyak membicarakan mengenai masalah spiritual dan filsafat, yang katanya banyak dipengaruhi Rumi, al-Ghazali hingga Nietzsche. Iqbal ini terkenal dengan konsep khudi (pribadi, diri, selfhood), jadi meurut saya kurang lebih cocok dengan "sikap" atau ""karakter" yang ditunjukkan dengan kang dedi mulyadi. Spiritualis semacam ini, mengatakan bahwa spiritualitas agama sejatinya mampu melibatkan transformasi individu dan sosial, agama harus hadir dalam kehidupan nyata untuk mencapai kemajuan bersama Masyarakat muslim. Maka daripada itu, saya mencoba mengulas factor kemenangan kang dedi mulyadi dalam koridor komunikasi politik, koridom yang sedikit saya pahami.

Peran youtube

Sederhananya, saya menjabarkan seleb youtube adalah selebritas yang membuat konten di YouTube, terakhir saya melihat kanal youtube kangdedimulyadi sudah memiliki pengikut 5 juta lebih, akun yan cukup signifikan untuk sebua kanal youtube yang dimiliki seorang politisi, kanal tersebut mencitrakan bagaimana KDM melakukan berbagai macam terobosan dan gebrakan politik yang sebelumnya terkendala masalah birokrasi dan dana bantuan. Kendala-kendala tersebut mampu didobrak oleh KDM dengan pendekatan kesundaan, yang mana otomatis mendapatkan simpatik dari Masyarakat jawa barat.

Factor ridwan kamil

Ini buat saya factor penting, jawa barat selama ini "digiring" pada jargon-jargon dan pendekatan pendekatan scientific di lapangan yang berbau asing, misalnya index of happiness, command centre atau city creative forum, creative space, skywalk, smart city. Pendekatan era gubernur tedahulu hampir selalu erat dengan beragam istilah asing dan berbau teknologi Tingkat tinggi. Bukan berarti saya anti asing, tapi tanpa sadar, karakter Masyarakat jawa barat yang mayoritas suku sunda, sekan membuat batasan sendiri pada istilah2 asing ini, mereka merasa kurang merasa nyaman dengan program dan istilah istilah ini dalam keseharian mereka, Masyarakat sunda mungkin lebih menyenangi kata kata yang mudah dan erat dengan keseharian mereka.

Saya melihat Wikipedia ridwan kamil, sebagai seorang influencer dan media darling, telah bermain sekitar 13 film sebagai pemeran pembantu atau peran penting, dan juga beberapa serial televisi, belum lagi konten2 luculucuan di halaman media sosial ybs. Jumlah 13 film dan konten2 tadi hampir setara dengan jumlah film actor lokal di Indonesia, sobat saya di cimahi menyebutnya dengan istilah "banci tampil" untuk aktivitas yang haus sorotan kamera dan perhatian Masyarakat.   

Visi misi KDM

Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya local, Mengurangi disparitas pembangunan utara-selatan, menurut saya penting menjadi perhatian Masyarakat yang terkena imbas ekonomi industry, dan Pembangunan utara Selatan, focus misi program spesifik begini menjadi alasan penting unuk memilih KDM di pilgub jabar 2024. Masyarakat jawa barat tahu betul bahwa Pembangunan di Jawa Barat bagian utara dan tengah relatif lebih maju dan baik. Sementara di wilayah selatan terkesan lamban. Ini karena industri-industri lebih berkembang di wilayah utara dan tidak di Selatan.

faktor Erwan dan bobotoh

ini bukan factor penting, tetapi kita juga tidak bisa pungkiri bahwa erwan yang juga anak dari haji umuh muchtar, manager persib memegang peranan penting. Erwan tidak sekali diua kali melakukan kampanye mulai dari pilkada Tingkat 2 hampir selalu menyertakan bobotoh, bahkan pernah menyertakan Sebagian pemain persib untuk turut dalam kampanye. Ke-identokan erwan lewat posisi sang ayah ini menjadi nilai tambah bagi Sebagian bobotoh yang berjumlah sangat bnayk di jawa barat. Kita tidak bisa pungkiri, kedekatan elit politik dan sepakbola tetap menjadi salah satu kunci keberhasilan politik elektral di Indonesia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun