Mohon tunggu...
kiki esa perdana
kiki esa perdana Mohon Tunggu... Dosen - pemerhati komunikasi politik dan penggemar sepakbola

mengajar komunikasi pada beberapa universitas, menarik perhatian pada isu komunikasi politik dan budaya populer, penonton sepakbola, penyuka traveling dan pecinta liburan, tulisan tidak mewakili identitas atau organisasi apapun, manusia bebas

Selanjutnya

Tutup

Bola

Klub BFF dengan Suporter, Emang Boleh Sedeket Itu?

21 April 2024   15:30 Diperbarui: 21 April 2024   15:40 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Supporter walau memiliki peran sebagai stakeholder ang sangat besar pun akhirnya dihadapkan pilihan sebagai pihak like atau dislike personal dari manajemen klub, jika memang mendapat dislike dengan alas an jelas, tentu tidak mengapa, misalnya menjadi supporter yang kerap mengganggu pemain on atau off the pitch, menjadi supporter yang mengganggu bisnis melakukan Tindakan kekerasan pada pihak manajemen, dll. 

Namun jika mendapatkan sikap dislike karena beragam alasan yang tidak masuk akal, misal supporter punya mantan di jajaran staf manajemen, atau supporter pernah punya orang tua mantan istri (mantan mertua) di jajaran manajemen atau manajemen ga suka aja sama sikap supporter tanpa sebab, itu baru patut dipertanyakan masalah profesionalitas mereka. Tulisan ini saya tutup dengan kutipan dari manager legenda Liverpool, Bill Shankly, yang bilang "At a football club, there's a holy trinity - the players, the manager and the supporters. Directors don't come into it. They are only there to sign the checks".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun