"Bimbel Banter" hingga "Pop-up Book", Mahasiswi KKN TIM II UNDIP Melatih Keterampilan dan Kemampuan Anak Sekolah Dasar Lingkup Dusun Getasan
Getasan, Kab. Semarang (14/08/2020) - KKN Pulang Kampung merupakan konsep yang diusung oleh tim panitia KKN Universitas Diponegoro pada tahun ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang mengakibatkan KKN tidak bisa dilakukan bagaimana mestinya.
COVID-19 tidak hanya berdampak negatif pada bidang ekonomi saja, melainkan bidang pendidikan juga ikut terimbas. Anak-anak Sekolah Dasar masih memerlukan pembelajaran tatap muka, akan tetapi kebijakan social distancing menghambat kegiatan normal tersebut. Anak-anak kesulitan dalam memahami materi, begitu pula terdapat beberapa orangtua yang kurang mempunyai waktu untuk mendampingi anak-anak belajar, dan juga kurang paham materi yang sedang dipelajari anak.
Bimbel Banter (Bimbingan Belajar, Bahasa dan Pengenalan Isu Internasional) merupakan program pertama KKN TIM II UNDIP Dusun Getasan yang memfokuskan untuk membina belajar, mengenalkan bahasa asing (Korea, Mandarin, dan Bahasa Inggris), juga edukasi isu internasional untuk anak-anak Sekolah Dasar. Program ini dilaksanakan tepatnya di rumah pribadi salah satu mahasiswi KKN Undip mulai tanggal 14 Juli-14 Agustus 2020 dengan tiga kali pertemuan dalam seminggu pukul 13.00-15.00.
Program diawali dengan pengenalan bahasa asing selama satu jam, kemudian mulai memasuki materi pembelajaran sekolah yang kurang dipahami anak. Apabila materi sekolah pada hari itu sudah cukup dipahami anak, maka tim akan menyisipkan isu-isu internasional fenomenal terdahulu melalui story telling.
Bahasa asing yang dipelajari berbeda tiap minggu. Misalnya minggu pertama Bahasa Korea, maka minggu kedua berganti menjadi Bahasa Mandarin, begitu pula minggu ketiga Bahasa Inggris.
Respon yang didapat mengenai program ini pun positif. Mengingat anak-anak sebelumnya hanya menghabiskan waktu untuk bermain diluar dan terpaku pada gadget. Hal tersebut mengakibatkan mereka lupa akan kewajibannya sebagai murid, sehingga akhirnya orangtua yang kesusahan.
Sebagai tambahan, tim juga memberikan pengetahuan mengenai etika dan pertemanan yang sehat. Mengingat ketika mereka bermain gadget maupun menonton siaran televisi, tidak semuanya bernilai positif.
Untuk mengisi kegiatan supaya anak tidak terlalu bosan tetapi tetap mendidik, maka dilaksanakanlah program kedua KKN TIM II UNDIP Dusun Getasan yaitu Pop-Up Book Adaptasi Kebiasaan Baru.
Memasuki era new normal, masyarakat di arahkan oleh pemerintah untuk mulai menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru. Dalam sosialisasinya, pemerintah menyebarkan informasi mengenai adaptasi kebiasaan baru ini melalui situs resminya menggunakan bahasa yang cukup baku, sehingga informasi ini hanya mudah dipahami oleh kalangan remaja keatas. Untuk mengenalkan adaptasi kebiasaan baru ini kepada anak-anak, mahasiswi KKN TIM II UNDIP Dusun Getasan Kec. Getasan Kab. Semarang melakukan kegiatan yang tidak hanya mengenalkan saja, akan tetapi juga mengasah keterampilan anak-anak Dusun Getasan melalui Pop-up Book.
Anak-anak memulai mengguntingi kertas sesuai ukuran dan motif, lalu menempelkan gambar-gambar petunjuk mengenai adaptasi kebiasaan baru yang telah disediakan oleh tim KKN.
Tidak hanya sampai situ saja, tim KKN Undip Desa Getasan juga berkolaborasi dengan salah satu mahasiswi keperawatan dari Universitas Kristen Satya Wacana untuk melakukan pengarahan dan sosialisasi secara langsung kepada anak-anak. Kegiatan dilaksanakan di rumah pribadi salah satu mahasiswi KKN Undip dikarenakan anak-anak lebih merasakan suasana yang nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H