Mohon tunggu...
Ki Ki
Ki Ki Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Diponegoro

Haiii

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN TIM II UNDIP Melatih Keterampilan dan Kemampuan Anak Sekolah Dasar Lingkup Dusun Getasan

16 Agustus 2020   00:39 Diperbarui: 16 Agustus 2020   00:39 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bimbel Banter" hingga "Pop-up Book", Mahasiswi KKN TIM II UNDIP Melatih Keterampilan dan Kemampuan Anak Sekolah Dasar Lingkup Dusun Getasan

Getasan, Kab. Semarang (14/08/2020) - KKN Pulang Kampung merupakan konsep yang diusung oleh tim panitia KKN Universitas Diponegoro pada tahun ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang mengakibatkan KKN tidak bisa dilakukan bagaimana mestinya.

COVID-19 tidak hanya berdampak negatif pada bidang ekonomi saja, melainkan bidang pendidikan juga ikut terimbas. Anak-anak Sekolah Dasar masih memerlukan pembelajaran tatap muka, akan tetapi kebijakan social distancing menghambat kegiatan normal tersebut. Anak-anak kesulitan dalam memahami materi, begitu pula terdapat beberapa orangtua yang kurang mempunyai waktu untuk mendampingi anak-anak belajar, dan juga kurang paham materi yang sedang dipelajari anak.

Bimbel Banter (Bimbingan Belajar, Bahasa dan Pengenalan Isu Internasional) merupakan program pertama KKN TIM II UNDIP Dusun Getasan yang memfokuskan untuk membina belajar, mengenalkan bahasa asing (Korea, Mandarin, dan Bahasa Inggris), juga edukasi isu internasional untuk anak-anak Sekolah Dasar. Program ini dilaksanakan tepatnya di rumah pribadi salah satu mahasiswi KKN Undip mulai tanggal 14 Juli-14 Agustus 2020 dengan tiga kali pertemuan dalam seminggu pukul 13.00-15.00.

Potret kegiatan Bimbel Banter
Potret kegiatan Bimbel Banter
Potret kegiatan Bimbel Banter
Potret kegiatan Bimbel Banter
Potret kegiatan Bimbel Banter
Potret kegiatan Bimbel Banter

Program diawali dengan pengenalan bahasa asing selama satu jam, kemudian mulai memasuki materi pembelajaran sekolah yang kurang dipahami anak. Apabila materi sekolah pada hari itu sudah cukup dipahami anak, maka tim akan menyisipkan isu-isu internasional fenomenal terdahulu melalui story telling.

Story Telling mengenai isu internasional
Story Telling mengenai isu internasional
Bahasa asing yang dipelajari berbeda tiap minggu. Misalnya minggu pertama Bahasa Korea, maka minggu kedua berganti menjadi Bahasa Mandarin, begitu pula minggu ketiga Bahasa Inggris.

Potret ketika belajar Bahasa Mandarin
Potret ketika belajar Bahasa Mandarin

Respon yang didapat mengenai program ini pun positif. Mengingat anak-anak sebelumnya hanya menghabiskan waktu untuk bermain diluar dan terpaku pada gadget. Hal tersebut mengakibatkan mereka lupa akan kewajibannya sebagai murid, sehingga akhirnya orangtua yang kesusahan.

Sebagai tambahan, tim juga memberikan pengetahuan mengenai etika dan pertemanan yang sehat. Mengingat ketika mereka bermain gadget maupun menonton siaran televisi, tidak semuanya bernilai positif.

Pendidikan karakter oleh Mahasiswi Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana
Pendidikan karakter oleh Mahasiswi Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun