MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN HURUF MENAJDI KATA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA KOTAK PINTAR
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan keterampilan yang merupakan pendidikan dasar serta mengembangkan diri secara utuh. Masa anak usia dini merupakan masa keemasan atau sering disebut dengan masa Golden Age, biasanya ditandai oleh perubahan cepat dalam perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional.Â
Agar masa ini dapat dilalui dengan baik oleh setiap anak maka perlu diupayakan pendidikan yang tepat bagi anak sejak masa usia dini. Keberhasilan akan pertumbuhan dan perkembangan pada masa ini juga akan berpengaruh pada keberhasilan masa-masa setelahnya. Untuk itu, pendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan.
Huruf merupakan beberapa bunyi dan bentuk yang terdiri dari dua puluh enam macam yang masing-masing bunyi tersebut dapat dibuat menjadi satu kata dan kalimat. Pembelajaran menyusun huruf menjadi kata adalah pembelajaran menyusun huruf-huruf alphabet menjadi kata yang sudah dikenal anak di lingkungan sekitar. Pembelajaran menyusun huruf menjadi kata ini diajarkan kepada anak dimulai dari mengenalkan huruf vokal dan konsonan, menyusun huruf menjadi suku kata dan selanjutnya menyusun huruf menjadi kata.
Sudono (2000: 44) berpendapat bahwa agar sebuah tujuan pembelajaran dapat tercapai dan menciptaan sebuah proses kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna maka hendaklah seorang pendidik dapat menggunakan media secara tepat dan efektif agar anak tidak mudah bosan
Media yang biasa digunakan pada pendidikan anak usia dini adalah media yang dibuat sendiri oleh guru. Guru dapat membuat media pembelajaran sendiri salah satunya media kotak pintar yang pembuatannya sangat mudah. Alat dan bahan yang dipakai dalam pembuatan kotak pintar juga sangat murah dan mudah di dapatkan. Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kotak pintar : Kardus Bekas, kertas origami, tutup botol, kartu gambar, flannel, kartu huruf, kartu gambar, Gunting, cutter, spidol, lem, penggaris dan cara membuatnya sangat mudah.Â
Berikut prosedur pembuatannya:
- Siapkan alat dan bahan yang digunakan
- Siapkan kardus, buat pola box di kardus, kemudian gunting sesuai pola
- Potong kardus sesuai garis hanya setengahnya saja jangan sampai terlepas, tujuannya agar kardus tersebut bisa dilekukkan
- Bentuk sesuai pola lalu dilem
- Buat pola untuk pembatas menyusun huruf, kemudian gunting. Lem dan tempel di dalam kotak
- Siapkan pola pembatas kecil untuk setiap kotak, kemudian gunting dan tempel di dalam kotak
- Siapkan kain flannel, buat pola sesuai kotak, kemudian gunting dan lem pada lapisan luar kotak
- Siapkan kartu huruf, kemudian gunting dan tempel diatas kain flannel
- Siapkan tutup botol dan kertas origami, buat pola sesuai tutup botol, kemudian gunting dan tempel diatas dan bawah tutup botol
- Tulis huruf-huruf alphabet di tutup bot
- Siapkan kartu gambar, kemudian gunting
- Media siap dimainkan
Cara menggunakan :
- Anak di ajak mengenal huruf abjad yang ada didalam kotak
- Anak di ajak mengenal kartu gambar
- Anak mengambil 1 kartu gambar kemudian menyebutkan tulisan yang ada dibawah gambar
- Anak mengambil huruf-huruf dari tutup botol kemudian menyusunnya menjadi bentuk kata sesuai dengan kartu gambar
   Â
Tujuan diciptakannya media kotak pintar ini adalah untuk menstimulasii perkembangan anak menyusun huruf menjadi kata. Melalui media kotak pintar yang didalamnya terdapat beberapa huruf yang berwarna warni dapat meningkatkan daya ingat anak dan menarik perhatian anak. Sehingga anak tidak bosan dan lebih aktif dalam kegiatannya.
Penulis : Kiki Fatmawati, S.Pd, TK Dharma Wanita Bondoyudo Kec. Sukodono Kab. Lumajang Jawa Timur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H