1-3
4
23,5 %
Jumlah
17
100%
     Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat disimpulkan bahwa anak yang terampil memiliki persentase yaitu 47,0 %, untuk jumlah anak yang cukup terampil yaitu 29,5% sedangkan persentase anak yang belum terampil yaitu 23,5%.
2. Siklus II
     Perolehan rata-rata persentase anak yang terampil pada Siklus II yaitu data sebesar 82,4% dari 17 anak yang diteliti. Perolehan persentase tersebut menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus pada Kelompok A telah mencapai hasil yang optimal, yaitu telah mencapai indikator keberhasilan sebesar ≥ 80% anak mampu melipat kertas dengan terampil. Berikut tabel rekapitulasi hasil penilaian anak:
Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Pertemuan ke 5 Siklus II
NoKriteriaTotal SkorJumlah AnakPersentase1.Terampil61482,4 %2.Cukup terampil4-5317,6%3.Belum terampil1-300Jumlah17100%
Â
     Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat disimpulkan bahwa anak yang terampil memiliki persentase yaitu 82,4%, untuk jumlah anak yang cukup terampil yaitu 17,6% sedangkan persentase anak yang belum terampil yaitu 0%.
Â
D. Pembahasan Hasil PenelitianÂ
     Hasil penelitian pada Siklus I dan II menunjukkan adanya peningkatan keterampilan motorik halus anak Kelompok A yang mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Berikut adalah hasil penelitian Keterampilan Motorik Halus pada Kelompok A di TK Dharma Wanita Bondoyudo disajikan dalam bentuk tabel:
Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Siklus I, Siklus II
NoKriteriaSiklus ISiklus II1.Terampil47,0%82,4%2.Cukup terampil29,5%17,6%3.Belum terampil23,5%-
     Berdasarkan data yang disajikan melalui tabel 4.3, diketahui bahwa terjadi peningkatan yang sigifikan pada siklus II yaitu keterampilan motorik halus pada kelompok A di TK Dharma Wanita Bondoyudo yaitu mencapai ≥ 80%, dimana kriteria terampil mencapai persentase sebesar 82,4%. Penelitian ini dikatakan berhasil karena telah mencapai indicator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu sebesar 80%.